Virus Corona

Di ILC, Mahfud MD Gamblang Ungkap Kesepakatan Pemerintah Atasi Corona: Banyak Meninggal Kan Panik

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (7/4/2020).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, membantah tudingan yang menyebut pemerintah tak siap menangani Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menyatakan pemerintah enggan membuat masyarakat panik.

Termasuk soal kurangnya alat penanganan Virus Corona, Mahfud MD lantas menyampaikan klarifikasinya melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (7/4/2020).

"Kita tidak pernah main-main dengan itu sejak awal," kata Mahfud.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (7/4/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

UN Dihapus, MTsN di Jember Laksanakan UMBK untuk Tentukan Kelulusan Siswa, Begini Mekanismenya

Di ILC, Mahfud MD Blak-blakan Akui Dihubungi Narapidana Korupsi yang Masih Dipenjara: Kasihan Juga

Pada kesempatan itu, Mahfud kembali mengungkit soal pernyataan pemerintah yang awalnya menyatakan Virus Corona bukanlah ancaman yang berat.

Menurut dia, pernyataan itu juga disampaikan berdasarkan kesepakatan agar masyarakat tidak panik.

"Bahwa kemudian ada seakan-akan kita ini menganggap tidak terlalu berat, ini memang ada kesepakatan kita, kita jangan buat masyarakat panik," ujar Mahfud.

Lantas, Mahfud menyebut kepanikan dapat membuat kondisi masyarakat lebih memburuk.

Satu di antaranya yakni menyebabkan kematian.

"Karena apa? WHO sendiri sudah mengumumkan, kepanikan itu separuh dari hilangnya imunitas masyarakat," jelas Mahfud.

"Coba dilihat banyak mati-mati itu kan yang panik."

Update Corona di Sulsel: Kasus Covid-19 Tertinggi di Luar Pulau Jawa, Pasien Positif Capai 122 Orang

Lebih lanjut, Mahfud MD mengaku selama ini pemerintah sudah bekerja keras demi menangkal penyebaran Virus Corona.

Terkait hal itu, ia pun menyebut pemberitaan internasional yang sempat menyebut Indonesia negara bebas Virus Corona.

"Sehingga kita sambil bekerja keras dan sungguh-sungguh, kita kan sudah tahu juga jangan panik, ini tidak masuk."

"Bahkan di berita internasional saat itu masih ada berita Indonesia sebagai negara satu-satunya di Asia yang belum ada Corona."

Halaman
123