3. Konsumsi jumlah seimbang antara serat dengan air saat sahur
Menu sahur harus meliputi serat yang cukup untuk tubuh.
Mengonsumsi cukup serat dan cairan akan mengurangi rasa lapar dan haus saat berpuasa.
Sebaiknya konsumsi buah-buahan yang mengandung serat dan kadar air tinggi, seperti semangka dan anggur.
Sebagai contoh, semangka mengandung 92 persen air.
Namun hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan soda.
Efek diuretiknya akan membuat tubuh cepat kehilangan cairan.
• Ikuti Tips bagi Ibu Hamil yang Ingin Tetap Bugar saat Jalankan Puasa di Bulan Ramadan
Hindari juga minuman yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Makanlah sayuran seperti timun karena dapat menghambat rasa haus dan membantu mendinginkan tubuh.
Selain itu, timun mengandung serat selulosa yang membantu pencernaan, menghilangkan racun, dan membersihkan saluran usus.
Hindari juga konsumsi gula berlebih karena akan membuat kerongkongan cepat haus.
4. Tunda waktu sahur
Sahurlah setidaknya sampai tengah malam menjelang imsyak.
Hal tersebut disarankan agar rasa lapar dan haus dapat tertunda selama berpuasa.
5. Hindari cuaca panas
Pastikan Anda terlindung dari paparan sinar matahari langsung.
Lebih baik tetap beraktivitas di bawah lindungan atap dengan pengatur suhu ruangan.
Saat hendak ke luar ruangan, kenakan penutup kepala.
• 5 Tips Mengurangi Dehidrasi saat Puasa Ramadan, Hindari Minum Teh dan Kopi saat Sahur
(TribunWow.com)