Puasa Ramadan 2020

Tips Sahur agar Tidak Mudah Haus saat Puasa Ramadan, Konsumsi Timun hingga Perhatikan Cuaca

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ramadan. Bulan suci Ramadan sebentar lagi tiba. Umat Muslim mulai harus mempersiapkan diri menjalankan ibadah puasa.

3. Konsumsi jumlah seimbang antara serat dengan air saat sahur

Menu sahur harus meliputi serat yang cukup untuk tubuh.

Mengonsumsi cukup serat dan cairan akan mengurangi rasa lapar dan haus saat berpuasa.

Sebaiknya konsumsi buah-buahan yang mengandung serat dan kadar air tinggi, seperti semangka dan anggur.

Sebagai contoh, semangka mengandung 92 persen air.

Namun hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan soda.

Efek diuretiknya akan membuat tubuh cepat kehilangan cairan.

Ikuti Tips bagi Ibu Hamil yang Ingin Tetap Bugar saat Jalankan Puasa di Bulan Ramadan

Hindari juga minuman yang bisa meningkatkan tekanan darah.

Makanlah sayuran seperti timun karena dapat menghambat rasa haus dan membantu mendinginkan tubuh.

Selain itu, timun mengandung serat selulosa yang membantu pencernaan, menghilangkan racun, dan membersihkan saluran usus.

Hindari juga konsumsi gula berlebih karena akan membuat kerongkongan cepat haus.

4. Tunda waktu sahur

Sahurlah setidaknya sampai tengah malam menjelang imsyak.

Hal tersebut disarankan agar rasa lapar dan haus dapat tertunda selama berpuasa.

5. Hindari cuaca panas

Pastikan Anda terlindung dari paparan sinar matahari langsung.

Lebih baik tetap beraktivitas di bawah lindungan atap dengan pengatur suhu ruangan.

Saat hendak ke luar ruangan, kenakan penutup kepala.

5 Tips Mengurangi Dehidrasi saat Puasa Ramadan, Hindari Minum Teh dan Kopi saat Sahur

(TribunWow.com)