Virus Corona

Tegal Berlakukan Isolasi Wilayah, Kepala Cabang Jalan Tol: Penurunan Kendaraan Drastis, Sepi Banget

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Kota Tegal akan segera melaksanakan isolasi wilayah untuk membatasi akses keluar masuk ke daerahnya,  termasuk membatasi akses jalan tol.

Isolasi tersebut akan dilakukan selama 4 bulan, mulai hari Senin (30/3/2020), hingga Kamis (30/7/2020).

Pembatasan akses itu diberlakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona agar tidak merebak ke Kota Tegal.

Pakai Kaos Oblong dan Celana Pendek, Bupati Tolitoli Umumkan Lockdown: Harus Berani Ambil Tindakan

Dilansir Kompas.com, Minggu (29/3/2020), Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR) Ian Dwinanto mengungkapkan bahwa pengguna jalan tol kini menurun drastis setelah darurat Corona, pasalnya banyak perusahaan telah memberlakukan work from home (WFH).

"Penurunannya drastis di tol, 20 sampai 30 persen. Sepi banget. Ini saja rest area-nya sepi banget," ujar Ian, Sabtu (28/3/2020).

Ian juga mengatakan akses keluar masuk tol tetap dibuka bagi kendaraan yang mengarah ke Slawi, Kabupaten Tegal.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Polres Tegal dan Polresta Tegal.

"Iya sementara rencananya kalau yang ditutup pintu tol di Adiwerna yang mengarah ke Kota Tegal. Sementara untuk kendaraan yang ke Slawi atau ke arah Purwokerto tetap dibuka. Tapi, kita masih lakukan koordinasi di lantas Polres," kata Ian.

Lockdown Wilayah Selama 4 Bulan, Kota Tegal Mulai Pasang Beton Pembatas di Sejumlah Titik

"Kalau yang mau masuk dari Tegal ke tol masih akan dibuka," imbuhnya.

Sementara itu, pada Sabtu (28/3/2020) malam, ratusan beton movable concrete barrier (MCB) telah didistribusikan ke sejumlah titik lokasi yang akan ditutup.

Total terdapat 160 buah MCB yang akan diletakkan di ruas-ruas jalan Kota Tegal untuk membatasi akses keluar masuk di wilayah tersebut.

Pembatas jalan tersebut dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu MCB ukuran 1 meter, seberat 6 kuintal, dan MBC ukuran 1 meter, seberat 2 ton.

MCB tersebut rencananya akan di letakkan di titik-titik perbatasan dan sisanya diletakkan sebagai pemisah antar kampung.

MCB tersebut diletakkan dengan bantuan alat berat pada 49 titik jalan, dan nantinya hanya akan disediakan satu jalur masuk ke kota Tegal.

Jalur tersebut akan dijaga dengan ketat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dan dilengkapi dengan petugas medis dan aparat gabungan.

Halaman
12