Virus Corona
Tegal Berlakukan Isolasi Wilayah, Kepala Cabang Jalan Tol: Penurunan Kendaraan Drastis, Sepi Banget
Pemerintah Kota Tegal akan segera melaksanakan isolasi wilayah untuk membatasi akses keluar masuk ke daerahnya, termasuk membatasi akses jalan tol.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Orang yang akan memasuki Kota Tegal harus melalui pemeriksaan klinis dan akan didata identitasnya.
Terlihat dari pemantauan di lapangan, kondisi jalan dan ruang-ruang publik di Kota Tegal sudah mulai sepi dan lengang.
• Sore Ini, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Semarang Bakal Ditutup hingga 2 Pekan ke Depan, Ini Daftarnya
Sebelumnya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyatakan bahwa isolasi wilayah tersebut direncanakan berlaku selama 4 bulan.
Namun ketika di konfirmasi awak media seusai rapat dengan Forkompimda, di Balai Kota Tegal, Sabtu (28/3/2020), Dedy mengatakan bahwa isolasi itu bisa diakhiri lebih cepat dengan melihat kondisi terkini penyebaran Virus Corona.
"Pemasangan beton mulai Minggu 29 Maret 2020 hingga selesai Senin siang memakai alat berat. Isolasi wilayah rencana mulai 30 Maret sampai 30 Juli. Bisa dipercepat melihat situasi terkini jika dirasa aman," kata Dedy.
Kebijakan pemkot yang hanya membuka satu akses jalan, yaitu di Jalan Proklamasi, bertujuan untuk membatasi akses bagi masyarakat.
"Ini memberikan akses terbatas kepada masyarakat. Yang akan melintas dikontrol kesehatannya dan ditanyakan keperluanya. Yang sehat ada kepentingan boleh melintas, yang tidak sehat dibawa ambulans ke rumah sakit untuk karantina," ujar Dedy.
"Ini juga salah satu untuk menyukseskan program pemerintah pusat dalam mengkampanyekan social distancing atau physical distancing. Harapannya ini berhasil," imbuhnya. (TribunWow.com/Via)