Virus Corona
Lockdown Wilayah Selama 4 Bulan, Kota Tegal Mulai Pasang Beton Pembatas di Sejumlah Titik
Menjelang penerapan isolasi wilayah, sejumlah sarana dan prasarana telah siap di beberapa titik di Kota Tegal, Jawa Tengah.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Menjelang penerapan isolasi wilayah, sejumlah sarana dan prasarana telah siap di beberapa titik di Kota Tegal, Jawa Tengah.
Ratusan beton movable concrete barrier (MCB) telah dikirim ke lokasi jalan yang akan ditutup.
Beton tersebut digunakan sebagai pembatas jalan untuk menutup akses ke Kota Tegal mulai dari Senin (30/3/2020), hingga Kamis (30/7/2020).
• Apresiasi Kinerja Petugas Medis, Moeldoko Serahkan Bantuan Satu Juta Masker dan Sarung Tangan
Dilansir metrotvnews, Minggu (29/3/2020), sejumlah MBC telah selesai dipasang di beberapa ruas jalan.
Total terdapat 160 buah MBC yang akan diletakkan di ruas-ruas jalan Kota Tegal untuk membatasi akses keluar masuk di wilayah tersebut.
Pembatas jalan tersebut dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu MBC ukuran 1 meter, seberat 6 kuintal, dan MBC ukuran 1 meter, seberat 2 ton.
MBC tersebut rencananya akan diletakan di titik-titik perbatasan dan sisanya diletakkan sebagai pemisah antar kampung.
MBC tersebut diletakkan dengan bantuan alat berat pada 49 titik jalan, dan nantinya hanya akan disediakan satu jalur masuk ke kota Tegal.
Jalur tersebut akan dijaga dengan ketat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dan dilengkapi dengan petugas medis dan aparat gabungan.
Orang yang akan memasuki Kota Tegal harus melalui pemeriksaan klinis dan akan didata identitasnya.
• Tanggapi Status Lockdown Kota Tegal akibat Virus Corona, Ganjar Pranowo: Niatnya Pak Wali Kota Baik
Terlihat dari pemantauan di lapangan, kondisi jalan dan ruang-ruang publik di Kota Tegal sudah mulai sepi dan lengang.
Seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (29/3/2020), Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyatakan bahwa isolasi wilayah tersebut direncanakan berlaku selama 4 bulan.
Namun ketika dikonfirmasi awak media seusai rapat dengan Forkompimda, di Balai Kota Tegal, Sabtu (28/3/2020), Dedy mengatakan bahwa isolasi itu bisa diakhiri lebih cepat dengan melihat kondisi terkini penyebaran Virus Corona.
"Pemasangan beton mulai Minggu 29 Maret 2020 hingga selesai Senin siang memakai alat berat. Isolasi wilayah rencana mulai 30 Maret sampai 30 Juli. Bisa dipercepat melihat situasi terkini jika dirasa aman," kata Dedy.
Kebijakan pemkot yang hanya membuka satu akses jalan, yaitu di Jalan Proklamasi, bertujuan untuk membatasi akses bagi masyarakat.