TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung ikut menanggapi banyaknya bully-an pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sedangkan, Anies Baswedan diketahui banyak di-bully mulai dari masalah banjir, kisruh lem aibon, hingga Formula E.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui channel YouTubenya Rocky Gerung Official yang tayang pada Kamis (5/3/2020).
• Rocky Gerung Pertanyakan Hasil Survei Prabowo Menguat, Anies Melemah: Enggak Ada Gunanya
Rocky Gerung menilai, apapun yang akan dilakukan Anies akan terus mendapat bully-an.
Menutnya, hal itu ada sangkut pautnya dengan Pemilihan Presiden 2024.
Padahal, menurut Rocky Gerung jika memang tidak ingin Anies maju Pilpres 2024, harusnya orang yang tidak menerima bisa mengajukan kandidat lain untuk bersaing.
"Pokoknya De-Aniesisasi itu tapi De-Aniesisasi musti ada control feeling forcenya itu yang enggak terlihat."
"Jadi pertanyaanya demi apa itu dilakukan jika penantang Anies tidak dimunculkan," ujar Rocky Gerung.
Lalu, ia menyindir bahwa ada pihak yang cemburu Anies dikabarkan maju Pilpres 2024.
"Ya kalau orang baper, mantan yang cemburu lalu dia jelek-jelekin dia sendiri enggak bisa dapat penggantinya," katanya.
• Hasil Survei Elektabilitas Prabowo Menguat, Anies Baswedan Melemah, Rocky Gerung: Gak Ada Logikanya
Saat ditanya jika menjadi Anies, Rocky Gerung justru menyarankan Anies untuk bermain aplikasi Tik Tok dan tak peduli dengan bully-an.
Pasalnya, jika bully-an itu ditanggapi maka bisa jadi blunder Anies.
"Ya Anies main Tik Tok saja itu. Ya itu main Tik Tok saja."
"Karena kalau dia bereksi maka reaksinya terbaca dan itu akan yang dimanipulasi reaksi Anies itu," saran Pengamat Politik 60 tahun ini.
"Ya karena itu memang targetnya, ya kalau Anies bilang silahkan bully sebanyak-banyaknya sehingga kalian lupa mengajukan penantang saya," imbuhnya