Pilpres 2024

Hasil Survei Elektabilitas Prabowo Menguat, Anies Baswedan Melemah, Rocky Gerung: Gak Ada Logikanya

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik, Rocky Gerung (tengah) mengomentari hasil survei elektabilitas Calon Presiden 2024 yang dilakukan Indo Barometer. Prabowo Subianto (kanan) tertinggi disusul Anies Baswedan (kiri).

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung mengomentari hasil survei elektabilitas Calon Presiden 2024 yang dilakukan Indo Barometer.

Pada survei itu, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi disusul Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Mulanya, Rocky Gerung mengatakan seharusnya orang yang anti-Anies Baswedan mengajukan penantang sang gubernur jika memang tak ingin mantan menteri itu maju di Pilpres 2024.

 

Rocky Gerung Tak Terima Jokowi Lebih Populer dari Soekarno: Persaingan Jokowi dan Mega Makin Jelas

"Jadi mustinya buzzer ini yang anti-Anies ajukan calon penantang Anies. Enggak ada logikanya menurunkan elektabilitas Anies kalau enggak ada pesaingnya itu.

"Ini semua agar supaya 2024 nama Anies itu dihilangkan oleh survei. Tapi survei enggak mengajukan alternatif itu kan ngaconya," ungkap Rocky Gerung dikutip dari akun resmi Youtubenya pada Kamis (5/3/2020).

Selain itu, baik dari pihak Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun PDIP tidak mengajukan nama baru untuk menjadi saingan Anies.

"Dari grup Jokowi enggak ada penantang Anies, dari grup PDIP juga enggak ada penantang Anies," ucapnya.

Meski ada nama Prabowo Subianto jadi pesaing Anies, namun itu tak berpengaruh besar.

Pasalnya, elektabilitan Partai Gerindra kini menurun.

Rocky Gerung Tertawa Bandingan Sri Mulyani di Era SBY dan Jokowi: Dulu Dapat Pujian, Sekarang Stres

"Prabowo dimaksudkan sekedar untuk mungkin harus diucapkan lebih dulu partainya besar tapi belum diuji nanti di Pilkada selama 2020 ini berapa persen penurunan Gerindra."

"Saya kira turun juga jadi Prabowo bisa saja naik karena sorotan kamera, tapi begitu partainya drop ya orang berpikir ulang, tidak cukup suara untuk angkat Pak Prabowo," ungkap pria asal Manado ini.

Rocky Gerung menilai, Prabowo kini sering disorot untuk menurunkan elektabilitas Anies.

"Tapi sekali lagi adalah untuk mendelegitimasi Anies itu," sambungnya.

Lalu, menurutnya hasil survei yang menyebut elektabilitas Prabowo menguat dibanding Anies itu merupakan penelitian yang tidak tepat.

"Dan pertanyaan orang mengapa tiba-tiba ada semacam orkestrasi survei yang satu suara yaitu Anies melemah, Prabowo menguat."

Halaman
123