Terkini Nasional

Demo PA 212 di Kedubes India: Mulai Bakar Bendera hingga Desak Pemerintah Putus Hubungan Diplomasi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa gabungan dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) hingga Persaudaraan Alumni (PA) 212 saat melakukan aksi di depan kantor Kedubes India di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jumat (6/3/2020). Aksi unjuk rasa ini merupakan protes massa akan aksi kekerasan terhadap muslim di India. Massa membawa sejumlah tuntutan dalam aksi tersebut. Tribunnews/Jeprima

UU tersebut memberikan amnesti kepada imigran non-Muslim dari tiga negara mayoritas Muslim terdekat, yakni Afghanistan, Pakistan, dan Bangladesh.

Pemerintah India mengatakan UU tersebut nantinya akan memberikan perlindungan terhadap orang-orang yang melarikan diri dari masalah agama.

Personil polisi menahan anggota Partai Komunis India (CPI) karena menuntut pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Amit Shah atas tanggung jawab tentang kekerasan di Delhi, selama protes di Hyderabad, Kamis (27/02/2020). Kekerasan sporadis menghantam sebagian kota Delhi semalam ketika geng berkeliaran di jalanan berserakan puing-puing kerusuhan sektarian yang menewaskan 32 orang, ungkap polisi pada 27 Februari 2020. (AFP/NOAH SEELAM) (AFP/NOAH SEELAM)

Di sisi lain pihak yang kontra menilai UU tersebut adalah upaya untuk memarjinalisasikan umat Islam.

Dikutip dari theguardian.com, Minggu (1/3/2020), warga nasionalis Hindu secara membabi buta melakukan penganiayaan terhadap umat Islam yang bahkan tidak terlibat dalam aksi protes.

(TribunWow.com/Anung)