Terkini Nasional

Demo PA 212 di Kedubes India: Mulai Bakar Bendera hingga Desak Pemerintah Putus Hubungan Diplomasi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa gabungan dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) hingga Persaudaraan Alumni (PA) 212 saat melakukan aksi di depan kantor Kedubes India di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jumat (6/3/2020). Aksi unjuk rasa ini merupakan protes massa akan aksi kekerasan terhadap muslim di India. Massa membawa sejumlah tuntutan dalam aksi tersebut. Tribunnews/Jeprima

Kertas tersebut merupakan surat yang berisi tuntutan massa pendemo terhadap pemerintah India.

Tuntutan tersebut berkaitan dengan aksi kekerasan terhadap umat Islam yang mengambil tempat di India.

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif. (KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN)

 

Bahas Pemeriksaan Kasus Carding Gisel dan Tyas Mirasih, Polda Jatim Berencana Panggil 3 Artis

Melalui surat tersebut, Slamet Maarif berharap dapat bertemu langsung dengan Dubes India.

"Kami serahkan dengan catatan, kami minta dalam satu minggu ini delegasi kami diundang untuk bertemu dengan Dubes," kata Slamet Maarif kepada pihak staf Kedubes India, Jumat (6/3/2020).

"Antum lobi orang dubes untuk undang kami untuk ketemu pak dubes untuk berbincang dengan pak dubes dari hati ke hati. Bisa dipahami bahasa saya ya?" lanjutnya.

"Saya akan sampaikan," jawab staf Kedubes India.

Slamet Maarif menegaskan apabila undangan tidak dikirim, ia mengatakan akan ada protes susulan pada Jumat (15/3/2020) nanti.

4. Pungut Sisa Sampah

Aksi demo sejumlah ormas Islam di depan gedung Kedubes India berjalan dengan kondusif.

Mereka membubarkan diri sekitar pukul 16.50 WIB.

Setelah membubarkan diri, massa juga memunguti sampah-sampah yang berserakan di sekitar lokasi demo.

Massa yang berdemo di depan Kedubes India bubar sambil punguti sampah, Jumat (3/6/2020) ((KOMPAS.COM/WALDA MARISON))

 

Keluarga Mayat Wanita Bertato Burung Hantu Sebut Ada Video Pengeroyokan yang Disebar di Klub Motor

Berdasarkan laporan wartawan Kompas.com, massa membubarkan diri dengan tertib.

Sebelumnya diberitakan telah terjadi kerusuhan di New Delhi, pada Minggu (23/2/2020).

Kerusuhan tersebut menyebabkan 42 korban meninggal.

Dikutip dari kompas.com, Minggu (1/3/2020), kerusuhan terjadi akibat adanya pro dan kontra soal UU Kewarganegaraan India.

Halaman
123