Virus Corona

Sebut Pemerintah Lamban Cegah Corona, Politisi PKS Pipin Sopian: Kita Sudah Lihat, Ada yang Ditutupi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Departemen Politik PKS, Pipin Sofyan dalam saluran YouTube Kompas TV, Senin (2/3/2020).

"Satu, international distrust, yang kedua adalah kemarahan dan kekhawatiran publik," kata Pipin.

"Jadi sebetulnya masyarakat internasional dan juga warga negara Indonesia sudah melihat bahwa ini sepertinya ada yang ditutupi oleh negara kita."

Bahkan, Pipin menilai pemerintah telah melakukan tindakan diam-diam saat menangani warga yang positif tertular Virus Corona.

"Pemerintah sudah melakukan silent operation dan tadi saya kira sudah didengarkan bahwa betul itu sudah dilakukan," ujar Pipin.

"Tetapi yang diinginkan oleh dunia internasional dan warga negara kita itu apa sih sebetulnya?"

Terkait hal itu, Pipin lantas menyinggung upaya bersama untuk menghadapi ancaman Virus Corona.

"Mereka ingin mengetahui kondisi yang sebenarnya, mereka ingin negara itu terbuka bagaimana planning ke depan, grand design untuk Indonesia menghadapi bersama melawan Corona," jelasnya.

Simak video berikut ini menit ke-8.20:

Kerugian Akibat Virus Corona

Pimpinan Redaksi tvOne, Karni Ilyas menyoroti banyaknya kerugian yang dialami Indonesia akibat merebaknya wabah Virus Corona.

Sebelumnya, dua warga asal Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terjangkit Virus Corona dan langsung mendapat perawatan khusus di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, terkait hal itu, Karni Ilyas pun turut menyinggung kondisi ekonomi Indonesia yang terus menurun seiring dengan merebaknya Virus Corona.

Hal itu disampaikan Karni Ilyas melalui tayangan YouTube tvOneNews, Senin (2/3/2020).

"Apa sih akibat ekonomi di Indonesia, bukan hanya sahamnya yang jeblok lebih dari 5 persen," kata Karni Ilyas.

"Dan juga mata uang rupiah juga jatuh, dolar jadi melambung."

• Sekelompok Peneliti di Pasuruan Klaim Bisa Ciptakan Ramuan Anti Virus Corona, Ini Kata Dinkes Jatim

Halaman
123