"Kok berani Anda menolak Ibu Mega?" tanya Rosi.
Lantas, penonton tertawa mendengar percakapan antara Rosi dan Risma tersebut.
Wali Kota yang juga politikus PDIP ini menjawab, berani menolak tawaran lantaran masih ingin bertanggung jawab mengelola Surabaya hingga selesai.
• Jelang Pilwali Surabaya 2020, Tri Rismaharini Ungguli Hasil Survei hingga Disebut Pemimpin Idaman
Sehingga, Megawati paham akan penolakan Risma tersebut.
"Ya saya kan masih punya tanggung jawab (memimpin Surabaya)," ujar Risma disambut tepuk tangan penonton.
"Ibu (Megawati) mengerti dan sangat paham," lanjutnya.
Lalu, wanita 58 tahun ini menceritakan bagaimana ia akhirnya mau menjadi Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan.
Mulanya, ia menceritakan tengah membongkar suatu bangunan yang berdiri di atas lahan Pemkot Surabaya dekat sekolahan.
"Lahan itu hendak dibebaskan agar bisa digunakan anak-anak sebagai lapangan."
"Waktu kemudian saya ditawari menjadi DPP di bidang Kebudayaan tau Mbak Rosi apa."
"Waktu itu saya lagi bongkar lahan karena saya bikin pengen ini sekolahan bagus tapi enggak punya lapangan," cerita Risma.
Saat ia memimpin sendiri pembongkaran lahan tersebut, Megawati tiba-tiba menelpon dirinya.
"Nah kebetulan itu lahannya Pemkot ada bangunan orang, udah saya pimpin sendiri bongkar, supaya anak-anak segera punya lapangan."
"Saya pimpin sendiri ditelpon 'Mbak ini mau ditawari Ibu'," kata Risma.
• Di Sidang DPR, Politikus PKS Sebut Hukum Masih Tebang Pilih, Bandingkan Kasus Anies dan Risma
Lantaran situasi sedang tidak kondusif Risma mengaku saat itu tidak paham betul apa yang diminta Megawati.