Terkini Nasional

Politisi PKS Sebut Pemerintah Galak Tanggapi Kritikan, Dini Purwono: Jangan Asal Bunyi, Asal Sensasi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Khusus Presiden Dini Puwono (kiri) dan Politisi PKS Sukamta (kanan) di acara DUA ARAH, Rabu (19/2/2020)

 Sebelumnya, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi menyebut belum ada keadilan hukum di Indonesia.

Ia mengambil contoh kasus yang menyeret nama pegiat media sosial, Ade Armando.

Terkait hal itu, ia pun membandingkan kasus Ade Armando dan kasus penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (14/2/2020), mulanya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkap ketidakadilan yang diterima pekerja di Indonesia.

• Ganjar Pranowo Sebut Tak Segan Lapor Polisi seperti Risma Apabila Dihina saat Kondisi Ini

• Jelang Pilwali Surabaya 2020, Tri Rismaharini Ungguli Hasil Survei hingga Disebut Pemimpin Idaman

Ia pun menyebut sejumlah kasus kematian pekerja yang tak ditindaklanjuti karena menyangkut perusahaan besar.

"Enggak ada orang yang dihukum seberat-beratnya, nyawa hilang puluhan orang," kata Said Iqbal.

"Kemudian pabrik panci, ada juga satu pabrik korporasi di Cibitung Bekasi, 38 orang mati."

Terkait hal itu, Said Iqbal menyebut hukum di Indonesia masih tebang pilih.

"Tidak ada yang dihukum, itu lah yang dibilang tebang pilih," ujar Said Iqbal.

"Karena korporasi, karena dia pemilik modal, karena dia dengan atas nama investasi harus dilindungi."

Menurut dia, penegakan hukum menjadi hak bagi setiap warga negara.

"Bagi kamu penegakan hukum adalah ukuran apakah setiap warga negara bersamaan kedudukan di dalam hukum, itu yang kami rasakan," terangnya.

Menanggapi pernyataan Said Iqbal, Aboe Bakar Al-Habsyi pun angkat bicara.

Aboe Bakar bahkan turut mengakui adanya ketidakadilan dalam penegakan hukum.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (14/2/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

• Di ILC, Anies Baswedan Ungkap Kunci Majunya Indonesia: Disebut Bung Erick, AA Gym Menggarisbawahi

"Jadi artinya tajam ke bawah, tumpul ke atas," kata Aboe Bakar.

Halaman
1234