Banjir di Jakarta

Sidang Gugatan Class Action ke Anies Baswedan Bakal Digelar Hari Ini, Azas Tigor Ungkap Tekanan

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bertemu dengan pengungsi korban banjir di Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2019).

TRIBUNWOW.COM - Anggota Tim Advokat para warga korban banjir Jakarta 2020, Azas Tigor Nainggolan memberi informasi terbaru soal perkembangan gugatannya.

Pada Sabtu (1/2/2020), ia mengatakan bertemu dengan warga korban banjir Jakarta 1 Januari 2020.

Pertemuan itu diadakan untuk persiapan sidang pertama atas gugatan mereka.

 

Bahas Kekurangan Anies Baswedan, Riza Patria: Susah, Ia Sosok Luar Biasa dengan Berbagai Kelebihan

Mereka bertemu di kantor Islamic Law Firm, yang menjadi sekretariat Tim Advokasi Banjir Jakarta 2020.

Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Azas juga menyatakan kapan dilakukannya sidang pertama.

"Menurut informasi yang kami terima, sidang pertama gugatan Class Action (Perwakilan Kelompok) banjir Jakarta 2020 akan dilakukan pada hari Senin, 3 Februari 2020," tulisnya.

Sidang akan dimulai pukul 10.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Azas yang juga menjabat Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) itu, mengatakan tujuan lain diadakan pertemuan.

"Pertemuan pada Sabtu (1/2/2020) untuk lebih memperkuat dan saling meneguhkan antar warga korban banjir yang menjadi penggugat bersama kami para lawyer warga." jelas Azas.

Pasalnya, warga banjir yang menjadi penggugat telah mendapatkan tekanan.

"Para penggugat mendapat tekanan berupa pertanyaan dan permintaan."

"Hal itu supaya tidak usah melakukan gugatan terhadap pemprov Jakarta atas kejadian banjir Jakarta pada 1 Januari 2020 lalu," tuturnya.

Sehingga, dalam pertemuan itu ada banyak hal yang dibicarakan seperti persiapan untuk sidang dan tekanan dari pihak luar.

"Sebagai warga penggugat, tekanan itu tentu berpengaruh secara psikologis."

"Tetapi berkat dialog kami, semua saling bercerita dan membagi rasa khawatir dan akhirnya kami menjadi semakin kuat dan kompak," tulis Azas.

Halaman
1234