Virus ini ditularkan antara hewan dan manusia.
SARS, misalnya, diyakini telah ditularkan dari luwak ke manusia, sementara MERS melakukan perjalanan dari sejenis unta ke manusia.
Beberapa virus corona umumnya beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia.
Nama virus corona berasal dari kata Latin corona, yang berarti mahkota atau halo.
Di bawah mikroskop elektron, gambar virus mengingatkan kita pada korona matahari.
Virus corona baru, yang diidentifikasi oleh otoritas China pada 7 Januari dan saat ini dinamai 2019-nCoV, adalah jenis baru yang sebelumnya tidak diidentifikasi pada manusia.
Sedikit yang diketahui tentang itu, meskipun penularan dari manusia ke manusia telah dikonfirmasi.
Apa gejalanya?
Menurut WHO, tanda-tanda infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas.
Dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Masa inkubasi virus corona masih belum diketahui.
Beberapa sumber mengatakan itu bisa antara 10 hingga 14 hari.
• 15 Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan karena Virus Korona, KBRI Tiongkok Lakukan Pengawasan Ketat
Seberapa mematikannya?
Beberapa ahli mengatakan virus baru ini mungkin tidak semematikan seperti jenis virus corona lain, seperti SARS, yang menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia selama wabah pada 2002-2003 yang juga berasal dari China.
MERS, yang tidak menyebar luas, lebih mematikan, membunuh sepertiga dari mereka yang terinfeksi.