Donal menambahkan, kasus Harun Masiku ini melibatkan konflik kepentingan sejumlah pihak.
Ia pun menyinggung nama Menkumham, Yasonna Laoly.
"Apalagi kemudian kita lihat begitu banyak pihak yang punya konflik kepentingan di dalam kasus ini," kata Donal.
"Satu, misalkan saja posisi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly."
• Laporan PSI soal Dugaan Korupsi Revitalisasi Monas Ditolak KPK, Ini Alasannya
Selain menjabat sebagai menteri, Yasonna Laoly kini juga menjadi petinggi di partai berlambang kepala banteng itu.
"Kader PDIP, kemudian juga Ketua Bidang Hukum DPP PDI Perjuangan," ujarnya.
"Kita ketahui bahwa direktorat jenderal imigrasi itu secara struktural di bawah Kementerian Hukum dan HAM."
Terkait hal itu, Donal menyinggung tindakan Yasonna Laoly yang dianggap sengaja memberikan berita bohong ke hadapan publik.
"Maka apa yang kita lihat hari ini pernyataan sebelumnya bahwa Menkumham menyatakan dia tidak berada di Indonesia," ucap Donal.
"Dan kemudian diralat oleh bagian Humas Direktoral Jenderal Imigrasi."
"Menurut saya bukan soal informasi yang berbeda," sambung Donal.
Bahkan, Donal menduga informasi bohong itu memang sengaja disampaikan oleh Yasonna Laoly.
"Ada dugaan kami intensi pemberian informasi yang keliru kepada publik," ujarnya.
"Dugaan kami begitu, dilakukan informasi yang diduga sengaja."
Hal itu lah yang kemudian menyebabkan ICW melaporkan Yasonne Laoly ke KPK atas dugaan menghalangi proses penyidikan terhadap Harun Masiku.