Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Soal Wahyu Setiawan dan Sekjen PDIP yang Diperiksa KPK, Ahli Hukum Singgung Pergantian Antarwaktu

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli hukum Jamin Ginting mengatakan mekanisme PAW sudah diatur dengan jelas oleh KPU.

"Jadi ini suatu mekanisme yang patut kita pertanyakan, di mana sebenarnya fungsi kontrol orang ini dalam melaksanakan tugasnya dalam keadaan KPU yang ada sekarang ini. Bisa jadi ada oknum-oknum yang lain," jelas Jamin.

KPK Periksa Kantor DPP PDIP terkait Kasus Wahyu Setiawan, Hasto Kristiyanto: Tidak Ada Penyegelan

Fungsi Kontrol KPU

Jamin mendorong agar kontrol KPU diperketat agar setiap tindakan komisioner diawasi.

"Jadi harus ada fungsi-fungsi kontrol yang cukup melekat kepada setiap anggota komisioner di KPU. Setiap tindak-tanduknya harus diawasi dan hal mana yang tidak diperbolehkan," kata Jamin.

Ia menjelaskan, apabila penegak hukum terbukti melanggar hukum yang berlaku, maka hukumannya harus lebih berat daripada biasanya.

"Setiap orang yang memang melaksanakan tugas dan mengetahui aturan hukum, apalagi dia seperti penegak hukum itu, hukumannya diperberat harusnya sepertiga dari hukuman yang sebenarnya," tegasnya.

Ia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa posisi Wahyu di KPU harus segera digantikan.

Hal ini sesuai dengan jumlah komisioner KPU yang harus ganjil agar setiap pengambilan keputusan dapat dilakukan.

"Konteks ini, dia 'kan tinggal ini harus cepat-cepat kembali keadaan semula. Karena kalau sampai nanti orangnya adalah genap, untuk mengambil keputusan susah. Jadi komisionernya harus tetap diganti karena posisinya harus ganjil," kata Jamin.

"Saya berharap ada suatu keputusan untuk menggantikan dalam waktu segera. Jangan dibiarkan, karena setiap keputusan kalau genap 'kan sulit untuk memutuskan. Ini menjadi masalah."

Jamin menyayangkan adanya kemungkinan Sekjen PDIP terlibat dalam kasus suap ini.

Menurut Jamin, kasus suap tersebut dapat mencoreng citra PDIP di masyarakat.

"Kalau sampai terjadi dibuktikan adanya pimpinan atau salah satu sekjen partai yang disebutkan tadi itu terlibat dalam kasus ini, sangat memalukan sekali bagi seorang partai besar untuk melakukan suatu tindakan seperti ini," katanya.

"Karena dia ini 'kan sebenarnya masalah yang terlalu kecil yang tidak perlu melibatkan orang-orang besar, begitu."

Lihat videonya dari menit 1:00

Terjaring OTT KPK, Ini Momen Wahyu Setiawan saat Lantang Suarakan Antikorupsi

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)