WNI Perkosa Puluhan Pria di Inggris

Gestur Predator Seks Reynhard Sinaga saat Bantah Membius dan Memperkosa: Sisir Rambut dengan Jari

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik Reynhard Sinaga keluar dari kediamannya untuk mencari target pemerkosaan

Saat ditanya kuasa hukumnya, Richard Litter, apa yang ia sepakati dengan para pria itu, Reynhard mengatakan, "Saya bisa memfilmkan dan melakukan fantasi seks saya."

Reynhard mengatakan ke-13 pria heteroseksual yang bersaksi di sidang tahap empat itu, "Mungkin menyesali atau merasa malu tentang itu [melakukan hubungan seks dengannya]…namun pada malam saat kami setuju melakukannya, mereka tahu apa yang terjadi."

Polisi Manchester menyebut Reynhard memiliki keterampilan tinggi untuk "perilaku predator" karena cepat mencari sasaran.

Sering keluar tengah malam

Polisi mengatakan Reynhard memiliki "perilaku predator" dan mencari sasaran di seputar tempat tinggalnya. (CCTV GREATER MANCHESTER POLICE)

Dalam rekaman CCTV di seputar apartemennya, Reynhard tampak sering keluar lewat tengah malam dan dalam satu aksinya, ia kembali dengan seorang pria hanya dalam waktu 60 detik.

Dalam pembelaan pada 13 Desember 2019, ia mengatakan di pengadilan bahwa, "Saya selalu tersedia kapan saja… Saya mungkin terlihat seperti waria, dan itu sangat populer di antara pria yang ingin cari tahu dan mencari pengalaman dengan gay."

Ia juga mengatakan bahwa dia mencari tempat tinggal "di antara komunitas gay" dan sering keluar malam di gay village (kawasan gay di Manchester).

Reynhard menggambarkan dirinya sebagai flamboyan dan mengaku menggunakan aplikasi mencari pasangan pria untuk berhubungan seks.

Kasus perkosaan berantai oleh Reynhard Sinaga terungkap pada Juni 2017 setelah seorang pria yang tengah diperkosanya terbangun dan langsung memukulnya.

Reynhard langsung dipukul sampai tak sadarkan diri dan pria tersebut menelepon polisi.

Dalam dua telepon seluler Reynhard, polisi menemukan rekaman film berjam-jam perkosaan yang dilakukan Reynhard di apartemennya.

Polisi juga menemukan berbagai barang milik korban di apartemennya, termasuk telepon genggam dan kartu bank.

Reynhard menyanggah mencuri barang-barang itu sebagai trofi.

"Barang-barang itu ketinggalan secara tak sengaja dan saya tidak tahu bagaimana mengembalikannya," katanya.

"Pak Sinaga, Anda adalah pemerkosa berantai"

Halaman
1234