TRIBUNWOW.COM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, sejumlah menteri dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peringatannya terkait sweeping.
Mereka menentang keras adanya aksi sweeping pada hari perayaan Natal dan tahun baru nanti.
Dikutip TribunWow.com, berikut adalah beberapa pesan yang disampaikan oleh menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan Jokowi.
• Update Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua Jelang Natal 2019, 2 TNI Gugur
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi
Menag Fachrul Razi menegaskan bahwa tidak boleh ada aksi sweeping apapun saat hari perayaan yang jatuh pada akhir Desember nanti.
Fachrul berharap sama seperti tahun-tahun sebelumnya, nantinya perayaan akan berlangsung dengan lancar dan aman.
"Tidak boleh ada sweeping-sweeping, saya kira dari dulu juga enggak lah," kata Fachrul.
"Mudah-mudahan kali ini juga enggak ada," tambahnya.
Ia mengatakan toleransi diperbolehkan, tiap orang bebas untuk menyatakan pendapatnya, namun ketika ada perbedaan pednapat jangan sampai berselisih.
"Semua orang mengatakan pendapatnya silakan, tapi kalau ada pendapat orang lain yang berbeda juga jangan marah," kata Fachrul.
"Tapi untuk sweeping jangan, kita sepakat jangan sweeping," imbuhnya.
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Imbau Masyarakat Teliti saat Beli Tiket Pesawat
Video dapat dilihat di awal
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/12/2019), Mahfud MD mulanya menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat masa-masa menjelang dan selama Natal serta tahun baru 2020.
Beberapa hal yang perlu diwaspadai menurut Mahfud MD adalah ancaman terroisme, arus mudik, dan gangguan ketertiban serta keamanan.