"Enggak minta duit dia, bahkan mau bawa mie ayam gitu," papar Haris Azhar.
Kemudian, Haris Azhar mengungkap lagi kasus Luthfi hingga kasus yang belum pernah diungkap ke publik.
Adanya, mahasiswa yang dibunuh saat akan kembali ke Papua lantaran ramai isu rasisme.
"Nah jadi ada banyak, anak muda lagi Lutfi dan kawan-kawan ya kan, ada banyak saya kemarin ada beberapa minggu lalu didatengin oleh anak muda dari Papua."
"Cerita yang enggak pernah muncul di media manapun, bagaimana tiga orang mahasiswa Papua yang diluar Papua karena isu rasisme, mereka disuruh pindah dari Uncen dipindahin ke tempat Expo turun dari truk, diprovokasi, dibunuh tiga orang seketika," cerita Haris Azhar.
• Mahfud MD Kritik Wartawan soal Tak Ada Pelanggaran HAM Era Jokowi: Banyak yang Tak Ngerti Hukum
Ia bertanya-tanya mengapa Mahfud MD tidak mengungkapkannya ke depan para hadirin ILC.
Sedangkan, sebelumnya Mahfud MD mengatakan bahwa tidak ada laporan pelanggaran HAM di era Jokowi yang dilakukan oleh pemerintah.
"Laporannya udah masuk ke Komnas HAM, kenapa enggak diomongin tadi, jadi ada banyak," protesnya.
Lihat videonya mulai menit ke-10:22:
Klarifikasi Mahfud MD soal Pernyataan Tak Ada 'Pelanggaran HAM' Era Jokowi
Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD sempat menyampaikan bahwa dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Mahfud MD menjelaskan bahwa yang dimaksud tidak ada pelanggaran HAM di Pemerintahan Jokowi, merupakan tidak adanya tindak kekerasan hingga membunuh suatu pihak dengan unsur sistematis dari pemerintah.
• Mahfud MD Klaim Tak Ada Pelanggaran HAM di Era Jokowi, Komnas HAM Beka Ulung Sebut Tak sesuai Fakta
Ia mengatakan, pelanggaran HAM terjadi memang banyak namun itu terjadi antar rakyat dengan rakyat, seperti kerusuhan.
"Nah pelanggaran HAM di situ kan banyak, yang terjadi kan sekarang konflik horizontal yang banyak, rakyat menganiaya rakyat apakah itu pelanggaran HAM?."
"Itu bukan pelanggaran HAM namanya, meskipun substansinya pelanggaran HAM, itu apa kerusuhan," ujar Mahfud MD.