Kabar Tokoh

Bahas Usaha Rizieq Shihab untuk Pulang, Fadli Zon Temui Banyak Keganjilan: Ada 'Invisible Hand'

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menemukan banyak keganjilan dalam upaya Habib Rizieq untuk pulang ke Indonesia, ia menduga ada campur tangan oknum

• Dirjen Imigrasi Sebut Paspor Habib Rizieq Berlaku hingga 2021: Soal Visa, Itu Kewenangan Arab Saudi

Munarman setuju bahwa memang Habib Rizieq tidak memiliki permasalahan di Badan Imigrasi Indonesia.

"Pertama-tama apa yang dijelaskan oleh Dirjen Imigrasi sudah betul," kata Munarman.

"Artinya memang dalam soal Habib Rizieq ini, persoalannya bukan pada Imigrasi Indonesia," tambahnya.

Munarman kemudian mengatakan permasalahannya ada pada imigrasi Arab Saudi.

"Persoalannya itu pada Imigrasi Saudi," ujar Munarman.

Munarman kemudian menjelaskan ada permintaan khusus dari Intelijen Arab Saudi untuk tak membiarkan Habib Rizieq pulang ke Indonesia.

"Imigrasi Saudi itu mendapatkan permintaan untuk tidak meloloskan atau tidak membiarkan Habib Rizieq keluar dari Saudi atas permintaan Institusi Intelijen Kerajaan Saudi Arabia," terang Munarman.

Jubir FPI tersebut lalu mengulangi pernyataannya soal permintaan Intelijen Arab Saudi hingga dua kali.

Dan ia menegaskan pelarangan Habib Rizieq pulang bukan persoalan hukum.

"Bukan persoalan hukum," kata Munarman.

Munarman mengatakan alasan Intelijen Arab Saudi melarang Habib Rizieq untuk pulang karena adanya alasan keamanan.

Ia menafsirkan pesan yang disampaikan oleh Dubes Osama, bahwa pemerintah Arab Saudi khawatir jika Habib Rizieq pulang ke Indonesia, maka keamanan Habib Rizieq tidak terjamin.

"Alasan keamanan, dari kami menafsirkan sebagaimana yang sudah disampaikan oleh mantan Duta Besar (Dubes) Saudi Arabia Bapak Osama yang terdahulu," jelasnya.

"Bahwa Pemerintah Saudi mengkhawatirkan apabila Habib Rizieq keluar dari Saudi keamanannya tidak terjamin, itu pernyataan yang kami pegang dulu," tambahnya.

Halaman
1234