Kabinet Jokowi

Beda dengan Menteri Lain, Prabowo Subianto Jadi Sorotan saat Jalan Beriringan dengan Jokowi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019).

"Beliau sangat tegas kepada saya, tidak boleh ada kebocoran, tidak boleh ada penyimpangan, penyelewengan. Uang sangat berat didapat, uang rakyat, dari pajak. Jadi itu terus-menerus ditekankan oleh Bapak Presiden kepada saya," ujar Prabowo selepas rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

"Dan saya menyambut sangat baik perintah itu. Kami benar-benar ingin jaga, tidak ada kebocoran, tidak ada penggelembungan, mark up yang tidak masuk akal," lanjut Ketua Umum Gerindra itu.

Stafsus Jokowi, Putri Indahsari Tanjung Cerita Upayanya Tiru Cara Sukses Chairul Tanjung

Dikabarkan Rilis Pada 20 November 2020 hingga Harganya Rp 7 Jutaan, Ini Bocoran PlayStation 5

Karenanya, Kementerian Pertahanan akan mengkaji betul setiap rencana pengadaan alutsista agar uang yang digunakan tak terbuang percuma.

Selain menjaga anggaran pertahanan dari kebocoroan, Prabowo menyatakan ia juga siap menjalankan instruksi Presiden untuk menguatkan industri pertahanan dalam negeri.

Indonesia Batasi Ekspor Baja Nirkarat, Uni Eropa Adukan ke WTO dan Singgung soal Risiko Lebih Besar

Dengan demikian, Indonesia tak bergantung pada impor dalam pemenuhan kebutuhan alutsista.

"Kita kaji terus, nanti cost benefitnya gimana. Jadi kita akan lihat. Yang kita butuh adalah efisiensi, penghematan, dan daya guna," ujar Prabowo.

"Ya, tidak hanya PT Pindad ya, ada PT PAL, ada PT DI, ada LEN, ada Dahana, ada juga perusahaan-perusahaan swasta yang hebat-hebat juga," lanjut mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dan Kompas.com dengan judul "Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Jalan Bersandingan dengan Presiden Padahal Menteri Lain sudah Duduk" dan "Prabowo: Presiden Tegas Bilang ke Saya, Tak Boleh Ada Kebocoran Anggaran Pertahanan"