Majunya Gibran dianggap dapat merusak peluang-peluang kader-kader PDIP yang memang memiliki kualitas bagus tapi tidak memiliki dukungan yang kuat.
"Termasuk merusak kader PDIP," jelas Ubeidilah.
"Ada kader PDIP di daerah yang bagus."
"Datang tiba-tiba anak baru, lalu memutus peluang dari mereka yang merangkak dari bawah." tambahnya.
• Sebut Majunya Gibran Ancam Rasionalitas Pemilih, Analis Sospol Ubeidilah: Memilih karena Anak Jokowi
Video dapat dilihat menit 9.30
Gibran Tiru Taktik Jokowi dalam Maju Pilkada Solo
Gibran Rakabuming Raka mengikuti jejak sang ayah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam berkampanye untuk Pilkada Solo 2020.
Gibran sudah melakukan blusukan ke wilayah-wilayah di Kota Solo untuk memperkenalkan diri dan mencari dukungan warga Solo.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube KompasTv, (10/11/2019), ayah dari Jan Ethes tersebut mengakui tim suksesnya sudah melakukan pendekatan ke masyarakat.
• Langkah Gibran Temui Megawati Tuai Kritik, Wasekjen PDIP Arif Wibowo: Mas Gibran Sudah Tepat
Ia mengatakan dirinya dan tim sudah mulai melakukan blusukan untuk mendapatkan dukungan dari warga Solo.
"Tim sudah gerak di bawah, sudah (pendekatan) ke masyarakat sudah blusukan juga," jelas Gibran.
Gibran diketahui berencana maju menjadi calon wali kota melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang memiliki basis suara kuat di Kota Solo.
Namun rencana Gibran untuk maju sebagai calon wali kota melalui PDIP menghadapi hambatan.
DPC PDIP Kota Solo sudah menentukan untuk menunjuk Achmad Purnomo sebagai calon Wali Kota Solo pada Pilkada Solo 2020 nanti.
Achmad Purnomo merupakan wakil wali kta Solo yang menjabat saat ini Fx Hadi Rudyatmo.