Kabar Tokoh

Dipanggil Polisi soal Meme Joker Anies Baswedan, Ade Armando: Bukan Cuma 1 Gambar yang Saya Upload

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ade Armando datang memenuhi panggilan polisi terkait pemeriksaan kasus meme Joker yang mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

"Dan akhirnya semua nanti murid-muridnya ini merasa itu fine-fine (baik-baik) saja," terang dia.

Ketika Fahira ditanya mengapa dirinya tidak pernah keberatan ketika banyaknya meme jokowi yang beredar.

Ia menjawab di kasus meme Joker Anies, sudah banyak yang mengajukan keberatan.

"Sudah banyak yang mengajukan keberatan (terhadap meme Joker Anies)," kata dia.

Ia mengatakan tidak semua kasus kritik meme dia yang melaporkan.

"Jangan memberikan beban itu kepada saya," katanya.

Fahira menjelaskan Jokowi pasti sudah memiliki relawan yang akan melaporkan kasus meme begitu pula dengan Anies.

"Pak Jokowi yang melaporkan ya pasti relawannya, Pak Gubernur ya mungkin relawannya juga," tambahnya.

Lalu ia menjelaskan dirinya pernah menerima banyak masukan untuk melaporkan Ade.

"Saya tanggal 1 November menerima 300 sms, 250 Whatsapp yang masuk dan 375 e-mail," terangnya.

Saat menerima pesan-pesan tersebut, Fahira mengaku masih belum mengetahui kasus yang terjadi.

• Tanggapi Meme Joker yang Viral, Anies Baswedan Sebut Penghinanya Tak Memiliki Kehormatan

"Saya belum tau ada kasusnya (meme Joker Anies)," tambahnya.

Namun ketika dirinya melihat akun Faceook dari Ade Armando, ia mengatakan dirinya terkejut melihat meme Joker Anies.

"Begitu saya liat facebooknya Ade Armando, saya sangat terkejut, saya melihat ada foto seperti itu dirusak memakai baju resmi gubernur," tuturnya.

Fahira kemudian menjelaskan juga ada kata-kata yang tidak sepantasnya digunakan.

"Kemudian ada kata-kata gubernur jahat berawal dari menteri yang dipecat," jelasnya.

Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 0.50

(TribunWow.com/Anung Malik)