Kabar Tokoh

Dipanggil Polisi soal Meme Joker Anies Baswedan, Ade Armando: Bukan Cuma 1 Gambar yang Saya Upload

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ade Armando datang memenuhi panggilan polisi terkait pemeriksaan kasus meme Joker yang mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

"Jadi konteks itu pun harus dipahami," jelasnya.

Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 4.35

Fahira Idris Terima Banyak Laporan untuk Polisikan Ade Armando

Anggota DPD RI Fahira Idris melaporkan pembuat meme Joker Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ade Armando karena banyaknya laporan yang ia terima.

Fahira mengaku menerima ratusan sms, Whatsapp dan email terkait laporan meme Anies Baswedan.

Dikutip TribunWow.com dari unggahan video kanal youtube KompasTv, Minggu (3/11/2019), mulanya Fahira menjelaskan soal kritik Joker yang dilakukan oleh Ade adalah hal yang salah.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019). (KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA)

"Kritik dengan (dibandingkan) mengubah wajah seorang gubernur menjadi Joker itu sangat berbeda sekali," terangnya.

Fahira kemudian menjelaskan berbagai cara mengkritik yang bisa dilakukan.

"Kritik itu bisa melalui bicara, atau menulis seperti yang saya lakukan," terangnya.

Ia menyayangkan status Ade yang merupakan dosen.

Menurutnya sebagai dosen, Ade seharusnya mengerti bagaimana cara menyampaikan kritik yang baik dan benar.

"Dia kan dosen, artinya orang terpelajar, harusnya tahu cara mengkritik yang baik dan benar seperti apa," tegasnya.

Ia takut jika Ade tidak diluruskan, caranya mengkritik akan dirasa sebagai suatu hal yang biasa.

"Jangan nantinya itu seperti pembenaran cara mengkritik," jelas dia.

• Anies Tegaskan Dirinya Tak akan Urus Meme Joker: Kedengkian Itu Enggak Ada Obatnya

Fahira kemudian mengkhawatirkan bila mahasiswa dan mahasiswi Ade akan mengikuti caranya mengkritik.

Halaman
1234