Mulanya, Amien Subekti mengatakan proses anggaran sedang berjalan.
"Satu kalau dari sisi substansi isu sebenarnya sangat clear, ini proses yang sedang berjalan, dari sisi proses," jelas Amien.
Kemudian Amien membahas bahwa memang diperlukan beberapa perbaikan untuk sistem anggaran.
"Yang kedua memang diakui, tidak diakui ada beberapa hal yang terkait dengan sistem yang perlu di-improve," kata Amien.
Amin mengatakan hal tersebut karena sistem anggaran saat ini memungkinkan angka-angka tak masuk akal untuk masuk ke dalam sistem.
"Bahwa di anggaran itu memungkinkan masuknya anggaran-anggaran seperti Rp 82 miliar Aica Aibon," tambahnya.
Amien kembali menyalahkan sistem anggaran itu sendiri.
"Itu sama dengan the system itself, the e budgeting in itself disitu ada kelemahan," jelas Amien.
Ia mengatakan seharusnya kesalahan anggaran tidak dapat masuk ke sistem.
"Harusnya tidak terjadi hal seperti itu," kata Amien
Ketua TGUPP DKI Jakarta tersebut menegaskan bahwa sistem saat ini memang perlu untuk diperbaiki.
"Bahwa itu memang ada hal-hal yang harus kita perbaiki, harus kita update," terang Amien.
• ILC Bahas Anies Baswedan, Politisi PSI William Protes soal Pilihan Judul, Karni Ilyas Beri Pembelaan
Setelah itu, sebelum terjadi kehebohan seperti yang terjadi akhir-akhir ini saat PSI membongkar data kejanggalan anggaran.
Amien mengatakan Anies Baswedan telah melakukan penyisiran dan mengkoreksi.
"Dan Pak Anies sendiri sudah melakukan, sudah memerintahkan sebelum ini ramai di media," katanya.
"Seminggu sebelum dan dua minggu sebelum, sudah ada penjelasan di depan SKPD bahwa ada sesuatu yang tidak proper," imbuhnya.
Amien kembali mengatakan kehebohan yang terjadi saat ini dikarenakan sistem anggaran itu sendiri memiliki kelemahan dan celah.
"Kira-kira seperti itu, kenapa kok sistem itu memungkinkan orang memasukkan dummy," kata Amien.
"Sistem itu sendiri sudah mengatakan adanya kelemahan," tambahnya.
Video dapat dilihat di awal:
(TribunWow.com/Anung Malik)