Selain menurun, itemnya juga dianggap sudah tak lagi bagus.
"Yang kedua dari semua alutsista Indonesia yang dimiliki itu rata-rata memiliki rangking dunia berkisar antara 35 sampai 50 dan dari sekian item alutsista hanya dua yang bagus," ungkap dia.
Sehingga, Mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini mengapresiasi visi Prabowo Subianto yang ingin meningkatkan pertahanan Indonesia.
"Jadi apa yang disampaikan oleh saudara Menhan memang kita lemah, dan di dalam berbagai pernyataan dan pertemuan saya dengan saudara Menhan, saya sangat mengapresiasi karena ingin mengingatkan bahwa kita harus kuat," ucapnya.
Kendati demikian, Syarief Hasan merasa khawatir terkait anggaran yang dianggap kurang bagi Kementerian Pertahanan.
"Saya dukung sekali tetapi saya agak khawatir saudara Menhan."
"Karena anggaran kita itu hanya satu tidak sampai dengan satu persen dari APBN kita," ujar Syarief Hasan.
• Anggota DPR Fraksi PDIP Puji Prabowo Subianto karena Hal Ini, Minta Peserta Rapat Beri Tepuk Tangan
Kemudian, pria kelahiran Palopo Sulawesi Selatan ini mengungkap kritiknya pada Presiden Joko Widodo yang tak memberikan anggaran pertahanan yang sesuai.
Syarief Hasan mengatakan presiden akan memberikan anggaran lebih jika ekonomi Indonesia meningkat.
Sedangkan menurutnya, ekonomi Indonesia justru dianggap tidak baik-baik saja.
"Presiden Jokowi pernah mengatakan sampai dengan 1,5 kalau, kalau, kalau, kalau, ekonominya bagus."
"Tetapi ekonomi kita semakin ya tidak menggembirakan," kata Syarief Hasan. (TribunWow.com/Mariah Gipty)