Kabinet Jokowi

Demokrat Bela Prabowo saat Didebat Fraksi PDIP, Yakin Menhan Lakukan Hal yang Tak Disengaja Berikut

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR fraksi Demokrat, Syarief Hasan turut mengomentari debat Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dengan Anggota DPR fraksi PDIP, Effendi Simbolon.

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR fraksi Demokrat, Syarief Hasan turut mengomentari debat Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dengan Anggota DPR fraksi PDIP, Effendi Simbolon.

Hal itu terjadi saat Rapat Perdana Prabowo Subianto dengan Komisi I DPR di Gedung DPR, Senin (11/11/2019).

Prabowo Subianto dan Effendi Simbolon berdebat masalah pembicaraan anggaran Kementerian Pertahanan yang akan dibahas secara tertutup atau tidak.

Demokrat Ungkit Kembali Status Prabowo Subianto yang Sebelumnya Jadi Capres: Sebenarnya Serasa Mimpi

Menurut Syarief Hasan, permintaan Effendi Simbolon untuk memaparkan anggaran secara terbuka itu wajar.

"Sebenarnya apa yang dipersoalkan oleh saudara saya Pak Effendi Simbolon itu adalah sangat wajar," kata Syarief Hasan.

Syarief Hasan yakin, Effendi Simbolon hanya meminta penjelasan secara garis besarnya saja.

Di sisi lain, Mantan Menteri Koperasi itu yakin Prabowo Subianto juga sudah siap menjelaskan masalah anggaran.

"Dan yang dimaksud adalah outline-nya saja nah di sisi lain Pak Menhan sudah siap untuk memaparkan itu," kata Syarief Hasan.

Syarief Hasan yakin bahwa Prabowo Subianto tak sengaja melompati halaman empat saat membahas anggaran.

"Kita bisa lihat dari konsep pemaparan Pak Menhan di halaman empat itu sebenarnya sudah disampaikan."

"Tetapi mungkin terlompat, jadi mungkin tidak ada masalah dalam hal ini, kami persilahkan saja saudara Menhan untuk memaparkan kembali karena ini agak terlompat," ungkapnya.

Sehingga, Syarief Hasan meminta agar tidak terjadi kesalahpahaman seakan Prabowo Subianto seakan ingin menutupi masalah anggaran.

"Jadi terjadi lompatan seakan-akan tidak dipaparkan," kata dia.

Sedangkan, Effendi Simbolon tak setuju dengan rencana Prabowo Subianto yang ingin membahas masalah anggaran pertahanan secara tertutup.

Menurutnya hal itu tidak lazim lantaran menyangkut uang rakyat hingga Rp 130 triliun.

Halaman
123