"Dalam paparan itu, ini kan paparan rencana kerja dan dukungan anggaran sampai ke titik itu, saudara Menhan harus menjelaskan rencananya saudara Menhan yang akan dipertutupkan itupun tidak lazim," kata Effendi.
Menurut Effendi, badan legislatif bersifat terbuka jadi tidak perlu ditutup-tupi.
"Namanya lembaga legislatif yang terbuka, ini forum terbuka, forum rapat terbuka," kata dia.
"Sekarang anggaran belanja seluruh dunia terbuka di website kok, di mana harus ditutup-tutupin lagi," sambung Effendi.
Mendengar itu, Prabowo Subianto memberikan pembelaan.
Menurut Prabowo Subianto ada hal yang lebih baik dirapatkan secara tertutup terkait kesiapan kemampuan pertahanan Indonesia.
Sedangkan, anggaran termasuk dari bagian kesiapan dan kemampuan itu.
"Begini saudara Effendi, kalau soal anggaran terbuka tapi soal kemampuan dan kesiapan itu tidak boleh terbuka."
"Nah kadang-kadang kesiapan dan kemampuan itu berkaitan dengan anggaran," ujarnya.
• Anggota DPR Fraksi PDIP Puji Prabowo Subianto karena Hal Ini, Minta Peserta Rapat Beri Tepuk Tangan
Lihat videonya mulai menit ke-43:54:
Demokrat Singgung Jokowi saat Bahas Anggaran dengan Prabowo Subianto
Syarief Hasan mengakui kagum dengan prinsip Prabowo Subianto bahwa strategi tidak bisa hanya didasari dari harapan.
"Saya juga mengapresiasi bahwa ada suatu prinsip yang disampaikan bahwa kita tidak boleh lemah, kita harus kuat."
"Nah, apa yah a hope isnt a policy tetapi is about investment and technology saya pikir ini bagus sekali," katanya.
Lantas, Syarief Hasan mengungkap rangking kepemilikan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) menurun.
"Tetapi sebagai pelengkap informasi yang ingin saya sampaikan bahwa berdasarkan Fire Power Global Rangking yang ditetapkan bahwa Indonesia saat ini mengalami penurunan rangking Alutsista," jelas Syarief Hasan.