Terkini Daerah

Diintimidasi Ormas, Pengelola Minimarket Iyakan Ajakan Kerja Sama Pemda Bekasi untuk Kelola Parkir

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bapenda Bekasi (tengah) dan Pengelola Indomaret (kanan)

"Saya bersedia kerja sama," jawab pengelola minimarket tersebut.

Jawaban bersedia disambut tepuk tangan oleh ormas-ormas yang berada di sana.

Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit awal:

Klarifikasi Pihak Kepolisian

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Official iNews, Senin (4/11/2019), saat ditanyakan benarkah ada unsur pemaksaan, Komisaris Polisi Arman Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota menjawab video tersebut terjadi pada 23 Oktober 2019.

"Perlu saya jelaskan memang kejadian yang viral tersebut, video itu berlangsung pada tanggal 23 oktober 2019," jelas Arman.

Arman menjelaskan video tersebut terjadi ketika sejumlah ormas melakukan unjuk rasa.

Komisaris Polisi Arman Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota (YouTube Official iNews)

"Pada saat sejumlah ormas melakukan unjuk rasa," tambahnya.

Ia mengatakan unjuk rasa tersebut didorong oleh keinginan ormas meminta bekerjasama dengan beberapa pihak Indomaret atau Alfamart.

"Meminta agar diadakan kerja sama dengan beberapa pihak Indomaret atau Alfamart," jelas dia.

Arman kemudian menjelaskan dasar para ormas tersebut meminta adalah karena adanya surat tugas dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemkot Bekasi Kota.

"Namun dasar mereka meminta itu adalah adanya surat tugas dari Dispenda Pemkot Bekasi Kota," kata dia.

Saat ditanyakan soal kekerasan dan premanisme, Kompol Arman menegaskan Polres Metro Bekasi Kota tidak akan mentolerir hal tersebut.

"Di Polres Metro Bekasi Kota tidak mentolerir sedikitpun bentuk tindakan premanisme dalam bentuk apapun, termasuk meminta secara paksa," katanya.

Ia mengatakan akan menindak tegas jika terjadi ancaman kekerasan dari ormas-ormas tersebut.

Halaman
1234