Kabinet Jokowi

Menggebu-gebu, Haikal Hassan Ungkap Kecewa soal Tudingan Radikal, Karni Ilyas Lalu Beri Imbauan Ini

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Babe Haikal Hassan, Ketua II Presididum Alumni 212

Menurutnya, kini yang menjadi permasalahan utama di Indonesia adalah perekonomian dan ketidakadilan.

Kedua hal itu yang disebut Haikal harus segera dituntaskan.

"Sekarang ini yang berantakan ekonomi dan ketidakadilan, buka dong lapangan kerja, stop utang luar negeri, lakukan efisiensi, beri contoh," ujar Haikal.

Ia lantas juga menyoroti tentang utang Indonesia.

"Kita lagi baru empat hari dilantik tiba-tiba pengin ngutang lagi," ucapnya.

Tak hanya itu, Haikal juga mengkritik tentang rencana pemberian mobil baru bagi anggota DPR.

"Sementara itu anggota DPR mendapatkan mobil yang hebat, kenapa enggak Esemka aja yang dipakai sekalian Pak?," tanya Haikal.

"Kan itu janjinya Jokowi juga, jadi kenapa fokus ke situ aja?," lanjutnya.

Meksipun banyak pro dan kontra terhadap susunan kabinet baru, Haikal mengaku tak peduli dengan hal itu.

Ia akan tetap beroposisi, siapapun presiden dan menterinya. 

"Jadi menangis atau tertawa saya hanya bisa mengatakan ada yang enggak peduli, ada yang masa bodoh dengan ini," ucapnya.

Haikal juga menyinggung nama Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju.

"Kami enggak menangis, kami enggak tertawa, kami tetap oposisi siapapun yang menjadi menteri di sana," kata dia.

"Apakah Pak Prabowo yang dulu kami berada dan mendukung Pak Prabowo bahkan siapa pun kami enggak peduli, kami tetap oposisi."

Lebih lanjut Haikal mengakui tak ingin berada di kubu pemerintah (koalisi).

Halaman
1234