Kabinet Jokowi

Haikal Hassan Ungkap Tak akan Puji Pemerintahan Jokowi, meski Ada Prabowo: Tetap Oposisi sampai Mati

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Babe Haikal Hasan, Ketua II Presididum Alumni 212

Haikal juga menyinggung nama Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju.

"Kami enggak menangis, kami enggak tertawa, kami tetap oposisi siapapun yang menjadi menteri di sana," kata dia.

"Apakah Pak Prabowo yang dulu kami berada dan mendukung Pak Prabowo bahkan siapa pun kami enggak peduli, kami tetap oposisi."

Lebih lanjut Haikal mengakui tak ingin berada di kubu pemerintah (koalisi).

Menurutnya, pemerintah juga memerlukan kritik untuk bisa menjadi lebih baik.

"Kalau kita dituntut untuk memberikan narasi yang menyenangkan, enggak bisa, itu berarti semua koalisi dong," ujarnya.

"Kita tetap melakukan narasi yang mengkritik kerja pemerintah karena kita sudah berjanji kita oposisi, dan semua ulama, ustaz, kiai, itu idealnya adalah oposisi."

Kata Pengamat Politik soal Jokowi Minta Maaf, Sebut Justru Perkuat Dugaan Bagi Kursi di Kabinet

Karni Ilyas Bandingkan Kabinet Jokowi dengan Era PNI, PKI, dan Masyumi, Ibaratkan Seperti Ini

Haikal menambahkan penjelasannya terkait penguasa yang baik menurut islam.

"Karena kita tahu Bang Karni bahwa hal itu terlarang dalam islam, sebaik-baik penguasa adalah penguasa yang mendekati kepada ulama, tapi seburuk-buruk ulama adalah yang mendekati pintu penguasa," ucap Haikal.

"Lalat yang mengerubungi bangkai itu lebih baik dari pada ulama yang mengerubungi pintu penguasa, dan kita pegang sampai kapan pun."

Ia menegaskan akan tetap beroposisi sampai akhir hayat.

"Kita tetap oposisi sampai mati, tapi tetap uswatun kHassanah, dengan akhlakul karimah, bahwa kita akan tetap mengkritik pemerintah sampai terus supaya pada tetap check and balance dong," kata Haikal.

Simak video selengkapnya berikut ini menit 5.08:

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)