Terkini Daerah

Fakta Baru Jenazah PNS yang Dicor, Hilangnya Pelaku dan Kecurigaan Warga Sekitar Cor Basah di TPU

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Apriyanita ditemukan dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (25/10/2019).

Tubuh Apriyanita juga rusak.

Sedangkan, orang yang memecahkan cor yang menimbun tubuh Apriyanita adalah kakaknya sendiri, Heriyanto (55).

Keluarga Apriyanita sempat menyangka bahwa korban tak kunjung pulang karena diculik.

Selain Nopi, dua pelaku pembunuh Apriyanita antara lain Yudi dan Ilyas (pembunuh bayaran).

Kronologi Pembunuhan Apriyanita

Kepada polisi satu di antara pelaku yakni Yudi mengaku, membunuh korban karena masalah utang piutang.

Berdasarkan keterangan Yudi, ia dan korban sempat menjalani bisnis jual mobil.

Pada Agustus 2019 lalu, tersangka sempat menawarkan sebuah mobil seharga Rp 145 juta kepada korban.

Korban disebutnya tertarik dengan tawaran tersebut dan memutuskan untuk membeli mobil yang ditawarkan Yudi.

• Sempat Gugup Lihat Apriyanita Lemas, Ilyas Mengaku Terpaksa Bunuh PNS yang Mayatnya Ditemukan Dicor

Jenazah Aprianita (50) PNS Kementerian PU yang menjadi korban penculikan saat ditemukan di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Palembang, Jumat (25/10/2019). (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

"Utang itu berawal dari tanggal 26 Agustus 2019, saat itu saya menawari ada lelang mobil di Jakarta," ucap Yudi saat ditemui di Unit 1 Subdit Jatanras Mapolda Sumsel, Jumat (25/10/2019).

"Mobil jenis Innova tahun 2016. Harganya Rp 145 juta."

Namun, bukannya untuk membeli mobil, uang tersebut justru digunakan Yudi untuk kepentingan pribadinya.

Korban yang merasa ditipu lantas meminta uangnya segera dikembalikan.

"Mobilnya tidak ada," kata Yudi.

Kepada polisi, Yudi mengaku sudah pernah menyicil utangnya kepada korban.

Dari total utang Rp 145 juta, Yudi mengaku telah membayar sebesar Rp 50 juta.

Halaman
1234