Zubaidah curiga jenazah Apriyanita dimakamkan di belakang pondok milik Nopi.
Pasalnya, ada coran yang terlihat masih basah.
"Waktu polisi datang, saya sudah curiga disitu. Eh ternyata benar. Nopi sudah lama hilang," ungkap Zubaidah.
Nopi sendiri keberadaanya masih belum diketahui.
Ia sudah bekerja cukup lama di TPU tersebut.
Di dalam pondok Nopi bekerja, terdapat papan nomor teleponnya.
Nomor telepon itu digunakan agar orang-orang dapat menghubunginya, membantu menggali kubur hingga memasang nisan makam.
Sementara itu, Apriyanita ditemukan setelah 17 hari menghilang.
• PNS di Palembang Dibunuh Lalu Dicor Semen, Keluarga: Mereka Sadis, Pantas Dihukum Mati
Polisi sempat kesulitan menemukan jenazah Apriyanita.
Polisi bahkan sempat menggali lima lokasi di sekitar TPU Kandang Kawat untuk menemukan jenazah Apriyanita.
Sedangkan jenazah ditemukan dalam tanah di kedalaman sekitar 50 sentimeter.
Saat ditemukan, jenazah Apriyanita ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Kakinya dalam keadaan terikat tali.
Wanita 50 tahun itu ditemukan masih menggunakan baju yang sama saat meninggalkan rumah pada 9 Oktober 2019.
Selain itu, saat cor-coran yang membungkus tubuh Apriyanita dibongkar, jenazah sudah dalam keadaan busuk.