Terkini Daerah

Sempat Gugup Lihat Apriyanita Lemas, Ilyas Mengaku Terpaksa Bunuh PNS yang Mayatnya Ditemukan Dicor

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apriyanita, aparatur sipil negara (ASN) Kementerian PU Balai Besar Palembang yang dilaporkan hilang sejak 16 hari lalu, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dicor, Jumat (25/10/2019).

Setalah korban tewas, Ilyas langsung diantarkan pulang ke rumah oleh Yudi.

Sedangkan Acik yang membawa jasad korban diturunkan di pemakaman.

Untuk melakukan perbuatannya itu, Ilyas mengaku mendapat bayaran sebesar Rp 4 juta.

Uang itu lantas digunakannya untuk mabuk-mabukan.

"Semua uangnya saya habiskan foya-foya. Beli minum, tidak saya berikan ke keluarga," kata Ilyas.

Sementara itu, nama Acik pertama kali muncul saat polisi melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Yudi.

Acik disebut Yudi adalah sosok yang menyarankannya menghabisi nyawa Apriyanita.

Kala itu, Yudi menghubungi Acik karena merasa gelisah terus ditagih utang oleh korban.

Diketahui Yudi memiliki utang Rp 145 juta kepada korban pada Agustus 2019 lalu.

Saat itu, Yudi menawarkan sebuah mobil pada korban.

Yudi Tama Rianto (50) pelaku pembunuhan Aprianita (50) PNS Kementerian PU Palembang yang ditemukan tewas dicor (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

"Utang itu berawal dari tanggal 26 Agustus 2019, saat itu saya menawari ada lelang mobil di Jakarta," ucap tersangka saat ditemui di Unit 1 Subdit Jatanras Mapolda Sumsel, Jumat (25/10/2019).

"Mobil jenis Innova tahun 2016. Harganya Rp 145 juta."

Namun, bukannya untuk membeli mobil, uang tersebut justru digunakan tersangka untuk kepentingan pribadinya.

Korban yang merasa ditipu lantas meminta uangnya segera dikembalikan.

"Mobilnya tidak ada," kata tersangka.

Terungkap Motif Pembunuhan PNS Kementerian PU, Jasad Ditemukan dalam Kondisi Dicor di Tanah Makam

Halaman
1234