Kabar Tokoh

Prabowo Subianto Bertemu dengan Surya Paloh, Gerindra dan Nasdem Sepakati Sejumlah Hal Ini

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto, Johnny G Plate dan Surya Paloh seusai gelar pertemuan

"Pak Prabowo mengatakan bahwa dalam suatu hari beliau akan berkunjung ke rumah Pak Surya Paloh," ucap Taufiqulhadi.

"Pak Surya Paloh mengatakan tidak ada masalah, akan ditunggu."

Politisi Partai NasDem itu menyatakan pertemuan tersebut hanya sebatas pertemuan antar sahabat.

"Saya rasa silaturahmi itu tidak perlu dibicarakan macam-macam," ujar Taufiqulhadi .

"Ya karena kan silaturahmi itu di dalam kerangka pertama bahwa sebagai sahabat, barangkali ngobrol-ngobrol ringan."

Ia menyatakan, tidak akan ada pembicaraan terkait masalah kabinet dalam pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.

Taufiqulhadi menilai Surya Paloh tak memiliki wewenang untuk membahas tentang kabiner Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Dari pihak Pak Surya Paloh tidak ada, karena tidak mungkin berbicara tentang kabinet karena itu bukanlah domainnya Pak Surya Paloh, itu bukan domainnya presiden terpilih yaitu Pak Jokowi," imbuhnya.

"Jadi kalau Pak Surya ingin berbicara itu, itu menurut saya itu berlebihan tidak pada tempatnya."

Ia lantas kembali menegaskan pertemuan tersebut diselenggarakan dalam rangka silaturahmi.

"Tepatnya bukan di situ, jadi salah menurut saya kalau misalnya untuk berbicara hal tersebut (kabinet)," kata Taufiqulhadi.

"Yang benar adalah silaturahmi saja."

Terkait kabar Gerindra meminta jatah menteri pada Presiden Jokowi, Taufiqulhadi mengaku dalam pemerintahan harus ada keseimbangan.

"Kami telah menyatakan sebelumya, kita tidak melihat kepentingan NasDem maupun melihat di dalam konteks Gerindra saja," ujarnya.

"Tapi kita menyatakan bahwa untuk kebaikan bangsa dan negara dan dalam rangka kita telah melakukan konsolidasi demokrasi maka harus ada check and balance, ada penyeimbang."

Taufiqulhadi menambahkan, adanya partai oposisi juga penting bagi kelangsungan pemerintah.

"Kalau ada penyeimbang itu baik bagi bangsa Indonesia dan baik dalam rangka konsolodasi demokrasi, kami kan sudah menyatakan itu berkali-kali," kata dia.

"Jadi bukan di dalam konteks Partai NasDem atau Gerindra."

Simak video selengkapnya berikut ini menit 0.30:

(TribunWow.com)