Kabinet Jokowi

Prabowo Langsung Tertawa saat Jokowi Sebut Hubungan Mereka Sangat Mesra

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Prabowo kembali menegaskan ucapannya ketika bertemu Jokowi di MRT pada 13 Juli 2019 lalu, yakni bersedia membantu pemerintah agar Indonesia cepat bangkit.

"Jadi saya sampaikan ke Beliau, apabila kami diperlukan kami siap untuk membantu, itu pun saya sudah sampaikan di MRT waktu itu," ucap Prabowo.

"Kalau kami diperlukan kami siap, kami akan memberi gagasan yang optimis, kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat," imbuhnya.

Kembali Jenguk Menkopolhukam Wiranto, Jokowi Minta Adanya Penambahan Pengamanan untuk Pejabat Publik

Keterangan Pers Jokowi

Dalam jumpa pers setelah pertemuan itu, Jokowi menjelaskan dirinya membicarakan permasalahan ekonomi global yang tengah menurun.

"Tadi kami berbicara banyak hal, terutama berkaitan dengan ekonomi negara kita, karena kita tahu, semuanya, global ekonomi baru menurun," ujar Jokowi.

Menanggapi perekonomian global yang tengah menurun, Jokowi dan Prabowo berdiskusi bagaimana cara agar Indonesia tidak terlalu terkena dampak negatifnya.

"Kita tentu saja perlu sebuah stabilitas keamanan dan politik," kata Jokowi.

"Dan memerlukan persiapan-persiapan dalam rangka memayungi agar kita tidak terpengaruh oleh penurunan ekonomi global," lanjutnya.

Pembahasan selanjutnya adalah rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Jokowi menjelaskan kepada Prabowo soal alasan pemerintah memutuskan memindahkan ibu kota.

Reaksi Mahasiswa saat Diminta Ali Ngabalin Beri Materi Penolakan UU ke Jokowi, Sebut Nama Masinton

"Tadi yang kedua juga berbicara masalah ibu kota baru, terus cerita banyak kenapa pindah ke Kalimantan Timur, alasannya ini, ini, ini," tuturnya.

"Kami sampaikan juga semuanya dengan Bapak Prabowo Subianto."

Pembahasan ketiga adalah mengenai koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin 2019-2024.

"Dan yang ketiga juga yang berkaitan dengan masalah koalisi," ujar Jokowi.

Halaman
1234