Kabinet Jokowi

Prabowo Langsung Tertawa saat Jokowi Sebut Hubungan Mereka Sangat Mesra

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

"Saya kira demikian, hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra, gitu pak ya?" tanya Prabowo.

"Sangat mesra," sahut Jokowi yang langsung membuat Prabowo tertawa.

"Banyak yang enggak suka mungkin pak?" canda Prabowo.

"Sangat mesra," jawab Jokowi membuat keduanya tertawa bersama.

VIDEO SBY Temui Jokowi di Istana Selama Satu Jam, Berbincang Berdua soal Menteri

Keterangan Pers Prabowo

Seperti yang diungkapkan Jokowi, Prabowo menyebut pertemuannya dengan sang presiden guna membahas berbagai masalah.

"Saya diundang, kemudian tadi sebagaimana Presiden Joko Widodo menyampaikan, kita bahas banyak masalah," ungkap Prabowo.

Prabowo mengaku mendukung gagasan pemerintah untuk memindahkan ibu kota.

"Masalah ekonomi, masalah kondisi politik, keamanan, pertahanan negara, kita bicara ibu kota, yang mana saya menyampaikan saya mendukung gagasan ibu kota," tuturnya.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah sudah melalui berbagai kajian untuk memindahkan ibu kota sehingga Ketum Gerindra itu menyetujui gagasannya.

"Tentunya Beliau juga mengatakan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian, jadi kita akan mendukung gagasan itu," kata Prabowo.

Kembali Jenguk Menkopolhukam Wiranto, Jokowi Minta Adanya Penambahan Pengamanan untuk Pejabat Publik

Kemudian, Prabowo menjelaskan bahwa kini partai yang ia pimpin fokus untuk membangun negeri.

Prabowo kembali menegaskan dulu ia dan Jokowi memang bertarung secara politik dalam Pilpres 2019, namun kini mereka harus bersatu demi bangsa.

"Kemudian saya menyampaikan sekali lagi ke Beliau, apa yang sudah saya sampaikan berkali-kali di mass media, kami Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang besar, kepentingan bangsa negara," kata Prabowo.

"Kita bertarung secara politik, begitu selesai kepentingan nasional yang utama, saya berpendapat kita harus bersatu," lanjutnya.

Halaman
1234