Beberapa pelajar terlihat membawa bendera merah putih.
Kumupulan massa itu terus berjalan mendekat untuk memasuki wilayah depan Gedung DPR RI.
• Naik ke Panggung saat Demo Mahasiswa Samarinda, 3 Anggota DPRD Kaltim Dikurung: Jangan Kasih Jalan
Dikutip TribunWow.com dari Tribunews.com, walau massa mencoba masuk, barikade polisi masih mampu menahan.
Massa sempat tertahan di sekitar pintu perlintasan kereta api Stasiun Palmerah.
Para polisi berseragam lengkap terus bersiaga membenttuk beikade.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi massa bertindak anarkis.
Petugas satuan gabungan pun membentuk beberapa lapisan sebagai penjagaan.
Namun pada penjagaan kali ini, brikade yang dibentuk polisi terlihat berbeda dari sebelumnya.
Sebelumnya polisi meletakan brimop pada barisan terdepan.
Tetapi kini Brimob ada pada barisan nomor dua, sedangkan yang berada pada barisan terdepan adalah personel Sabhara.
Aksi unjuk rasa ini sudah direncanakan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahsiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Sebagai bagian dari BEM SI, Dinno Ardiansyah mengatakan bahwa aksi demo akan berbarengan dengan sidang paripurna terakhir DPR periode 2014-2019.
• Bupati Trenggalek Ajak Warganya Serukan Aksi Tolak RKUHP dan UU KPK: Ayo Ngantor di DPRD
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (30/9/2019), Presiden Mahasiswa Trisakti Dinno menyebut akan melakukan pengawalan terhadap sidang paripurna terakhir DPR periode 2014-2019.
"Memang, ini lagi proses konsolidasi untuk kawan-kawan BEM aliansi mahasiswa seluruh Indonesia kita lagi proses konsolidasi untuk tanggal 30 akan seperti apa, apakah turun aksi ke DPR atau ada cara lainnya," ujar Dinno, Sabtu (28/9/2019).
Sedangkan tuntutan pada demo tersebut tidak akan jauh berbeda dengan aksi sebelumnya.