TRIBUNWOW.COM - Memiliki makanan yang tersangkut di tenggorokan bisa menjadi tidak nyaman dan menakutkan.
Dilansir TribunWow.com dari medicalnewstoday, bisa mengenali tanda-tanda tersedak, dan mengetahui apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat dapat membantu menyelamatkan hidup seseorang, Jumat (20/9/2019).
Diketahui, proses menelan makanan melibatkan sejumlah gerakan otot tak sadar.
• 7 Cara Sederhana Meredakan Radang Tenggorokan, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah
Sebagian besar waktu, gerakan otot ini mencegah makanan dari terjebak di tenggorokan.
Pertama, lidah mendorong makanan ke belakang tenggorokan.
Di sinilah bukaan kerongkongan (pipa makanan) dan batang tenggorokan berada.
Ketika seseorang menelan, lipatan tulang rawan yang disebut epiglotis menutup tenggorokannya.
Ini untuk sementara berhenti bernapas dan mencegah makanan masuk ke saluran udara.
Pada saat yang sama, otot yang disebut sfingter esofagus bagian atas rileks, memungkinkan makanan untuk bergerak ke kerongkongan.
Namun, kadang-kadang, makanan bisa tersangkut di kerongkongan, menciptakan sensasi yang tidak nyaman di tenggorokan atau dada.
Di lain waktu, epiglotis tidak cukup menutup saat menelan, yang memungkinkan makanan masuk ke saluran udara. Ini dapat menyebabkan tersedak.
Kedua jenis penyumbatan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Namun, penyumbatan pada tenggorokan dapat menjadi darurat medis.
• Penyebab, Cara Mengatasi, dan Tips Mencegah Kram Kaki di Malam Hari
Bagaimana cara mengetahui apakah kondisi tersedak darurat?
Ketika makanan memasuki batang tenggorokan, ia dapat memblokir sebagian atau seluruh saluran udara.