Jika dilakukan dalam jangka panjang bisa dapat menimbulkan kerusakan atrofi pada rahim sehingga menganggu siklus selanjutnya.
Kemudian, Nugroho menyimpulkan bahwa hukuman kebiri itu tak berfungsi.
• Aris Pemerkosa 9 Anak Asal Mojokerto Tolak Dikebiri, Mengaku Lebih Baik Dihukum Mati
"Jadi perlu sangat diperhatikan, dipertimbangkan, dan tidak ada gunanya sebenarnya karena nanti setelah keluar dari penjara, kalau dia datang ke salah satu sejawat, mungkin tidak sejawat karena di Indonesia berobat-obat ke mana-mana, ke klinik, ke mana."
"Itu ia berobat sendiri, fungsi yang diharapkan dengan hukuman ini tidak ada akhirnya," tegas Nugroho.
Sebagaimana diketahui seorang pria asal Mojokerto Jawa Timur bernama Muh Aris tertangkap atas kasus pemerkosaan pada sembilan anak di bawah umur.
Akibat perbuatannya, Muh Aris dijatuhi hukuman kebiri kimia oleh Pengadilan Negeri Mojokerto.
Lihat videonya mulai menit ke-1:17:
Apa Itu Kebiri Kimia?
Sementara itu, dokter ahli andrologi Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, menjelaskan bahwa kebiri kimia itu dilakukan dengan cara menyuntikkan zat kimia anti-androgen ke seseorang.
Hal itu bertujuan agar hormon testoteron berkurang hingga membuat gairah seseorang akan seks berkurang.
Kendati demikian, ada sejumlah efek samping dari adanya kebiri kimia.
"Misalnya yang ringan, dia bertambah gemuk, lemak makin banyak, otot berkurang. Kemudian tulang keropos. Kalau diteruskan akan terjadi kurang darah. Fungsi kognitif terganggu. Hidupnya jadi tidak bagus," jelas Wimpie Pangkahila dikutip dari BBC Indonesia, Selasa (28/8/2019).
Menurut Wimpie Pangkahila, biaya kebiri kimia berbeda-beda.
• Aris Pemuda 20 Tahun Pemerkosa 9 Anak Bakal Dikebiri Kimia, Ini Prosedur yang Harus Dijalani
"Tergantung jenis obatnya, ada yang murah atau terjangkau. Kalau pakai obat yang harga terjangkau, mungkin lima kali (suntik) mulai terasa ," katanya.
Namun, Wimpie Pangkahila menjelaskan keadaan orang yang dikebiri kimia bisa pulih kembali.
"Kalau misalnya orang itu ke dokter terus dokter tidak tahu dia sedang dihukum (kebiri), dia lalu minta pertolongan maka dokter itu bisa mengembalikan hormon itu asal belum terlalu buruk."
"Jadi kalau dikembalikan, kembali lagi dia," Wimpie Pangkahila.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
WOW TODAY: