TRIBUNWOW.COM - Stroke merupakan keadaan darurat medis, di mana pertolongan pertama yang cepat dapat meningkatkan peluang seseorang untuk bertahan hidup.

Dilansir TribunWow.com dari medicalnewstoday, Jumat (23/8/2019) pertolongan pertama pada orang yang kena stroke juga bisa mengurangi risiko cacat jangka panjang korban.

Meski demikian, melakukan pertolongan pertama pada orang yang kena stroke tidak bisa asal, dan ada caranya tersendiri.

Berikut TribunWow.com rangkum cara dan tindakan yang harus diambil seputar sroke.

• Gejala Stroke Bisa Menyerang pada Usia Remaja, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak tersumbat atau terbatas.

Setiap tahun, lebih dari 795.000 orang di Amerika Serikat terserang stroke - sekitar satu setiap 40 detik.

Jika seseorang mengalami stroke, tindakan cepat sangatlah penting.

Segera hubungi 118/119 (nomor darurat ambulans di Indonesia) atau minta orang lain menelepon.

Fakta Pertolongan Pertama untuk Stroke:

• Ada berbagai bentuk stroke dengan masing-masing memiliki penyebab yang berbeda.
• Seberapa cepat stroke dirawat memainkan peran penting dalam pemulihan stroke.
• Gejala stroke bervariasi dalam tingkat keparahan.
• Bahkan jika gejala stroke sembuh dengan cepat, perhatian medis segera masih diperlukan.

Apa langkah pertama dalam menangani stroke?

Setelah menelepon 118/119

• Tetap tenang.
• Pastikan area sekitarnya aman dan tidak ada bahaya yang akan terjadi, seperti dari kendaraan yang bergerak.
• Bicaralah pada orang tersebut. Tanyakan kepada mereka nama mereka dan pertanyaan lain.
• Jika individu tersebut tidak dapat berbicara, minta mereka untuk meremas tangan Anda sebagai jawaban atas pertanyaan.
• Jika orang itu tidak merespons, mereka kemungkinan tidak sadar.

• 6 Bahan Makanan yang Baik bagi Kesehatan Jantung, Termasuk Brokoli dan Cokelat

Jika orang tersebut sadar:

1. Perlahan tempatkan mereka pada posisi yang nyaman. Idealnya, mereka harus berbaring miring dengan kepala dan bahu sedikit terangkat dan ditopang dengan bantal atau pakaian.

Setelah ini, cobalah untuk tidak memindahkannya.

2. Longgarkan pakaian ketat apa pun, seperti kerah atau syal kemeja yang berkancing.