Jokowi juga menegaskan dirinya akan segera melakukan langkah hukum dan kemanusiaan demi membela Papua.
"Apakah kemudian setelah Pak Presiden juga berpidato soal Papua, langkah-langkah hukum atau langkah-langkah kemanusiaan untuk memenangkan hati warga Papua akan juga dikerjakan?" tanya Budiman Tanuredjo, pembawa acara.
"Iya, akan dilakukan," jawab Jokowi.
• Ridho Slank Tagih Ketegasan Jokowi soal Kerusuhan di Papua: Sikapnya Harus Diawasi
Untuk memenangkan hati warga Papua setelah kerusuhan, Jokowi punya langkah lain di luar pembangunan infrastruktur, yakni merangkul dengan pendekatan kesejahteraan.
"Ada enggak pak strategi khusus untuk kembali, bukan hanya pembangunan fisik di Papua, tapi bagaimana memenangkan hati orang-orang di Papua itu sendiri?" tanya Budiman Tanuredjo.
"Ya kita rangkul dengan pendekatan-pendekatan kesejahteraan, karena itulah yang ingin kita lakukan," ungkap Jokowi.
"Pendekatan kesejahteraan, bukan yang lain-lainnya," tegasnya.
• Di Mata Najwa KontraS Singung Kasus Kemanusiaan di Papua: Kita Lihat Apa yang Dilakukan Jakarta
Dalam wawancara tersebut, Jokowi juga mengungkap bahwa dirinya selama ini memang mengutamakan pembangunan infrastruktur Papua.
Bahkan Jokowi menyebut dirinya lebih sering ke Papua dibanding ke provinsi lain di luar Pulau Jawa.
Dengan tingginya frekuensi kunjungan Jokowi ke Papua, sang presiden ingin masyarakat sadar bahwa pemerintah sudah mendahulukan Papua dalam hal pembangunan.
Bahkan Jokowi pernah nekat ke Nduga meski sudah dilarang untuk alasan keamanan presiden.
"Saya ke Nduga dua kali, dua kali ke Nduga dan saat itu kalau saya boleh informasikan, tidak diperbolehkan oleh Panglima TNI dan oleh Kapolri karena urusan keamanan," ungkap Jokowi.
• Perlakuan Rasis ke Orang Papua Disebut Terjadi Merata, Filep Karma: Saya pun Mengalami, Saya Sakit
Namun Jokowi tak peduli larangan itu dan tetap bertekad untuk mengunjungi Nduga demi bisa meninjau langsung wilayah tersebut.
"Tapi saya sampaikan karena Kabupaten Nduga itu juga masuk dalam wilayah NKRI, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga saya perlu tahu kondisinya seperti apa, keadaannya seperti apa," ujar Jokowi.
"Dan setelah jalan menuju ke sana kita bangun, kita juga menuju ke perbatasan di sana lagi, dan inilah yang saya sampaikan, kita ingin mendahulukan pembangunan Papua," kata Jokowi.