"Dulu di Brisbane listrik pernah mati. PLN-nya Brisbane ganti rugi kira2 seharga bahan makanan yang potential busuk di kulkas.
Saya gak tahu bgm menghitungnya. Yang pasti PLN-nya bertanggung jawab. Kesal rakyat lumayan terobati.
PLN kita?" tulis Raja Juli Antoni.
• Listrik Padam, Sejumlah Hotel di Jakarta Kebanjiran Tamu
• Soal Kerugian Akibat Mati Lampu, Wakil Ketua BPKN: Silakan Gugat PT PLN
Di hari yang sama, mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu juga turut berkomentar tentang kinerja PLN.
Said Didu memberikan beberapa poin terkait padamnya listrik di sejumlah wilayah menurut PLN.
Melalui cuitannya di akun @msaid_didu, ia berharap penyebab utama masalah padamnya listrik ini bukan karena PLN punya masalah keuangan.
"Sesuai laporan PLN bhw matinya lampu di DKI dan sekitarnya krn "rusaknya" burp pembangkit menunjukkan bhw: 1) cadangan siaga tdk cutup, 2) jadwal pemeliharaan tdk present, 3) sistem interkoneksi jawa-bali ada masala. Ini masalah serius. Smg bkn krn PLN kesulitan uang," tulis Said Didu.
Cuitan Said Didu pun dikomentari oleh Dahnil Anzar yang menyindir PLN sedang hemat energi untuk kelestarian bumi.
"bukan karena sedang earth our ya bang? PLN sedang kampanye jaga bumi dan hemat energi?" tanya Dahnil Anzar.
Dahnil Anzar juga menyindir Menteri ESDM Ignasius Jonan yang disebut belum muncul ke publik terkait dengan padamnya listrik di berbagai wilayah ini.
"Di Australia listrik Padam, kompensasinya gratis tagihan sebulan. di Korsel Menterinya Mundur. Disini Menterinya hilang tanpa pesan tak berani ngomong didepan kamera." sindir Dahnil Anzar.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: