Kabar ini diakuinya membuat keluarganya malu dan harus berpindah rumah.
Selain itu juga keluarganya harus angkat kaki dari kampung atas tuntutan warga.
"Saya sangat malu karena banyak yang kenal saya. Rumah orangtua yang ditempati bersama kedua saudara terpaksa harus dijual dan meninggalkan Tana Luwu. Itu sesuai permintaan masyarakat jika keluarga kami harus angkat kaki dan itu kami terima sebagai sanksi sosial," papar AR.
(TribunWow.com)
WOW TODAY