"Tapi intinya begini, demokrasi secara prosedural, kita ini adalah demokrasi yang sudah memunculkan orang-orang yang paling didukung oleh warganya sedunia," ujar Budiman.
• Soal Peluang Prabowo Subianto Maju di Pilpres 2024, Pengamat Sebut Makin Menua dan Mungkin Tak Laku
Ia pun membandingkan dengan pemilihan di berbagai negara, di mana hasilnya Indonesia pemimpinnya didukung oleh warganya sedunia.
"Kalau bicara dari wajah yang lama, dari segi penampilan, ini adalah yang terbaik yang bisa dicapai oleh demokrasi (liberal), kalau kita bicara wajah," ungkap Budiman.
Sementara terkait watak, menurut Budiman ada permainan dan pertarungan, baik di pihak 02 maupun 01.
"Bahkan saya melihat bahwa di dalam tubuh 02 kebanyakan lahir dari masyarakat yang memang sebagian dipimpin oleh ide-ide yang totaliter, berdasarkan isu-isu keagamaan," kata Budiman.
"Di 01, kita juga akui, ada pragmatik yang bermain, yang bertarung juga dengan kelompok-kelompok yang progresif."
"Dan itulah dinamika-dinamika yang ada di dalam kelompok," imbuhnya.
Pembawa acara lantas menanyakan soal oligarki yang disinggung Rocky.
• Soal Peluang Gerindra Gabung Koalisi Jokowi, Pengamat Politik: Jadi Oposisi 15 Tahun Tidak Mudah
Menanggapi hal itu, Budiman lantas menyebut bahwa Jokowi tidak bisa memuaskan Rocky yang retoris.
"Contoh, Pak Jokowi adalah orang yang bukan public speaker yang bagus, bukan, karena biasanya pemimpin politik kalau dia belum mengerjakan sesuatu dia akan menjelaskannya lewat public speech," ucap Budiman.
"Pak Jokowi, memang lebih memilih untuk mengikis oligarki atau plutokrasi tadi dengan beberapa hal yang memang penjelasannya tidak memuaskan di mata orang-orang seperti Rocky," sambung Budiman.
Mendengar hal tersebut, Rocky langsung tertawa keras.
• Kata Mahfud MD dan Refly Harun soal Wacana Sengketa Pilpres Dibawa ke Peradilan Internasional
"Rocky ini adalah seorang retoris, yang pertama-tama melihat kualitas politisi, leader, saya berkali-kali mendengar dari dia kehebatan Sutan Syahir, Soekarno, Hatta enggak terlalu ya, Amir Syarifuddin barangkali, saya jarang lihat dia mengkritik mereka dari tindakan-tindakan politiknya," kata Budiman.
"Ketika melihat Pak Jokowi pun, lebih dilihat dari ukur retorikanya, kemampuan verbal Pak Jokowi."
"Kalau saya tidak, tindakannya," sambung Budiman yang kembali disambut tawa oleh Rocky Gerung.
• Janji Jokowi untuk Kaum Buruh yang Pernah Diucapkan di Bandung, Sebut 3 Poin Penting