Terkini Daerah

Pengamat Nilai Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Amatir dan Tak Terikat Jaringan Apapun

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto terduga pelaku usaha bom bunuh diri di Pos Pengamanan Kartasura, Rofik Asharudin. (Kanan) Foto saat Rofik tergeletak usai meledakkan diri.

Hanya saja, terduga pelaku diduga terpapar paham ISIS yang dipelajarinya sendiri.

"Yang bersangkutan secara individu terpapar oleh paham ISIS, ini masih terus dijalani belum ada indikasi keterkaitan menyangkut masalah yang bersangkutan ikut dalam suatu jaringan," kata Dedi.

"Baik dengan Jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Jawa Tengah maupun kelompok yang lain," katanya.

Kronologi Anak Bunuh Ayah saat Diingatkan Salat, Tiba-tiba Potong Rambut setelah Lakukan Aksinya

Kronologi Bom Bunuh Diri di Kartasura

Dikutip dari TribunSolo.com, seorang saksi yakni Rakian Rangga Putra Perdan, menuturkan saat itu kejadian bermula pada pukul 22.20 WIB.

Diucapkannya, ia sedang membetulkan TOA pos pantau, dan dilihatnya ada seseorang yang berjalan ke arahnya.

"Saat saya membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura, saya melihat orang yang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam Tugu Kartasura," ujar Rakian Senin (3/6/2019).

"Dia memakai kaos warna hitam dan celana Jeans dengan menggunakan headset," jelasnya.

Dilanjutkannya, orang tersebut lantas duduk di depan pos pantau.

Dan ledakan pun terjadi 10 menit kemudian pada pukul 22.30 WIB.

Rakian kemudian segera menyelamatkan diri bersama dengan anggota Polri yang berada di Pos Pantau Pospam Tugu Kartasura.

Sedangkan orang yang tidak dikenal tersebut tergeletak dengan kondisi luka-luka.

Suka Tonton Video Perang Suriah, Ini Sosok Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Pospam Kartasura

Foto terduga pelaku usaha bom bunuh diri di Pos Pengamanan Kartasura, Rofik Asharudin. (Kanan) Foto saat Rofik tergeletak usai meledakkan diri. (TribunSolo.com/Istimewa/Asep Abdullah Rowi)

Seorang saksi, Vino (25) mengaku mendengar suara ledakan tersebut.

"Suara ledakan seperti bom meletus," kata Vino kepada awak media.

Saat itu lelaki yang meledakkan dirinya diakui ia melihat kakinya masih bergerak.

Halaman
1234