Kabar Ibu Kota

Adian Napitupulu: Yang Sulit Bukan Kumpulkan Bukti, tapi Keberanian Polisi Ungkap Dalang Aksi 22 Mei

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa aksi terlibat bentrokan dengan aparat Kepolisian di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Massa aksi yang sebelumnya berunjuk rasa di depan Bawaslu, menyerang asrama Brimob Petamburan, dan membakar beberapa kendaraan.

TRIBUNWOW.COM - Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu membahas soal dalang kerusuhan di aksi 22 Mei.

Diberitakan TribunWow.com dari Tribunnews.com, Adian melalui keterangan persnya memaparkan, yang sulit dari mengungkap siapa dalang dalam kasus tersebut adalah terkait keberanian dari pihak kepolisian.

"Menurut saya, yang sulit bukanlah mengumpulkan bukti-bukti melainkan keberanian polisi untuk mengungkap siapa dalang sesungguhnya," kata Adian.

Pengacara Duga Akun Mustofa Nahrawardaya Diretas oleh Pihak Lain

Adian menilai, ada banyak cara yang bisa dilakukan pihak kepolisian untuk mengusut siapa dalang kerusuhan di aksi 22 Mei itu.

Misalnya saja dengan menyelidiki pengakuan ratusan orang yang ditangkap, bukti-bukti lapangan yang ada, rekaman video, rekaman cctv, aliran dana, kendaraan pengangkut, dan lain sebagainya.

"Dengan teknologi dan sumber daya yang di miliki tentunya Polisi mampu mengumpulkan semua bukti bukti itu," ujar Adian.

Namun, terang Adian, dibutuhkan keberanian luar biasa dari pihak kepolisian untuk dapat mengungkapkan siapa dalang kerusuhan tersebut.

Karenanya, ia berharap polisi memiliki keberanian untuk itu.

"Saya sangat berharap Polisi memiliki keberanian untuk mengungkap dalang kerusuhan tersebut," ujarnya.

"Pengungkapan itu sungguh menjadi sangat penting dan berharga bagi perjalanan bangsa ini ke depan untuk mencegah berulangnya peristiwa yang sama di kemudian hari," Adian menambahkan.

Mantan Ketua MK Sebut Psikologis Jadi Tantangan Berat Saat Tangani Sengketa Hasil Pilpres 2019

Menurut Adian, jika polisi bisa cepat mengungkapkan siapa dalang dalam peristiwa tersebut, maka spekulasi liar dan fitnah yang asal tuduh dan tanpa dasar bisa dicegah.

"Cukup sudah misteri penembakan misterius, misteri pembunuhan Marsinah, misteri Udin Bernas, misteri 27 Juli 1996, misteri Tanjung Priok 1984, misteri penembakan Mahasiswa Trisakti dan Semanggi, cukup sudah misteri kerusuhan Mei 1998 yang tak pernah terungkap. Jangan tambah lagi bangsa ini dengan misteri misteri baru," katanya.

Pengamat Ungkap Dalang Kerusuhan

Sementara itu, dalam program di MetroTV seperti dibagikan di saluran YouTube metrotvnews, Jumat (24/5/2019), Pengamat Intelijen Ridlwan Habib memaparkan pendapatnya terkait siapa pihak di balik kerusuhan dalam aksi 22 Mei.

Dalam pemaparannya, Ridlwan Habib menilai, dalang kerusuhan yang terjadi dalam aksi 22 Mei ini merupakan orang yang terlatih.

Halaman
123