• Jadi yang Terakhir Ditemui Karyawati UNM Sebelum Tewas, Pelaku Ternyata Sudah Dianggap Keluarga
Kronologi Pembunuhan
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menjelaskan kronologi tewasnya Siti Zulaeha yang dibunuh Wahyu Jayadi yang tak lain adalah teman dekatnya sendiri dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com.
Dijelaskan oleh Shinto, Minggu (24/3/2019), korban ternyata mengajak pelaku untuk pergi berdua.
Korban diketahui menelepon pelaku sekitar pukul 17.00 Wita Kamis (21/3/2019) untuk berjanjian di parkiran Telkom Jalan AP Pettarani.
Pertemuan itu dilakukan lantaran korban pelaku ingin berbagi cerita pada pelaku.
Korban diketahui sedang mempunyai sebuah masalah dan hendak menceritakannya pada pelaku.
Saat itulah, Wahyu menyetujui pertemuan tersebut sepulang dirinya dari kampus.
Awalnya Wahyu mengendarai mobil miliknya Suzuki Escudo 4 WD off road sementara korban mengendarai Daihatsu Terion Biru DD 1472 AM.
Sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku dan korban kemudian bertemu dengan menggunakan kendaraan masing-masing menuju ke Kompleks Ruko Perum Permata Sari di jalan Sultan Alauddin Makassar.
Setelahnya, pelaku memarkirkan mobil miliknya di sebuah warung kopi.
Pelaku kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan mobil milik korban.
Bukan membonceng, pelaku mengendarai mobil milik korban sementara korban duduk di bangku penumpang yang ada di sebelah korban.
Tanpa mempunyai tujuan khusus, korban dan pelaku berjalan ke arah Gowa.
• Sempat Viral karena Minta Jadi Istri Kedua Sandiaga Uno, Tiffani Klarifikasi: Saya Diminta Panitia
Lantaran korban hendak bercerita, pelaku melajukan mobil milik korban dengan kecepatan rendah.
Dalam perjalanan itulah, pelaku dan korban terlibat percakapan ringan.
Barulah sekitar pukul 19.30 Wita, korban dan pelaku mulai terlibat adu mulut.
Pertengkaran antara keduanya diduga lantaran korban mencampuri urusan pribadi pelaku di sela percakapan keduanya.
Dalam pertengkaran itu pula, korban sempat menampar pipi pelaku.
Terlibat cekcok dan adu mulut yang tak kunjung berakhir, sekitar pukul 20.05 Wita pelaku sudah mulai emosi dan menghentikan kendaraan milik korban di Jalan STPP Bontorannu, Gowa.
Lantaran emosinya yang sudah memucak, pelaku kemudian melakukan aksi kekerasan pada korban hingga membuatnya meninggal dunia.
Diketahui pelaku mencekik leher korban dan juga memukul wajah korban beberapa kali.
Melihat kondisi korban, pelaku ketakutan dan mulai panik.
Ia kemudian mencari lokasi untuk meninggalkan mobil korban.
Akhirnya pelaku memutuskan untuk berhenti di depan ruko gudang Perum Bumi Zarindah, Dusun Japing Pattallassang, Gowa (TKP jasad korban ditemukan).
Letak lokasi tersebut berada sekitar 17,9 km dari kampus UNM.
• Pelaku Pembunuh Karyawati UNM dengan Korban Bertetangga, Rumah Hanya Terhalang Tembok
Setelah memarkirkan kendaran milik korban, pelaku kemudian memasangkan sabuk pengaman ke leher korban.
Ia selanjutnya turun dari mobil dan meninggalkan mobil dalam kondisi terkunci, sementara kunci mobil diletakkan di atas jok driver.
Tak langsung pergi meninggalkan korban, pelaku ternyata menghampiri korban dan berniat mengambil ponsel milik korban untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang dilakukannya.
Lantaran kondisi mobil sudah terkunci, pelaku kemudian memecahkan kaca samping mobil korban untuk mengambil ponsel milik korban.
Dalam aksi perusakannya itu, pelaku terkena pecahan kaca sehingga membuatnya terluka pada bagian tangan.
Setelah merasa aman dan berfikir aksinya tidak diketahui orang lain, pelaku kemudian kabur dari lokasi kejadian dengan membonceng motor orang yang melintas menuju Makassar.
TONTON JUGA:
(TribunWow.com/Nila)