"Kalau sekarang kan pendapatan driver jarak minimal Rp 7.200," kata Hanif, yang mengaku lebih suka mengejar bonus untuk menaikan pendapatan.
Faisal Fajri, driver ojek online lainnya, setuju dengan tarif batas atas yang disebut Kemenhub, yaitu Rp 10.000 per 4 km meter pertama. Demikian pula dengan batas atas per km untuj jarak lanjutannya.
"Kalau jarak jauh jangan Rp 2.000 (per km) ,tapi Rp 2.500,"pintanya.
Ia beralasan penumpang jarak jauh kerap membuat pengemudi sulit mendapatkan penumpang saat kembali ke tempat semua.
Akhirnya pengemudi tekor akibat bahan bakar yang dibutuhkan banyak. Menurut Faisal, Rp 2.500 bersih tanpa potongan sudah cukup dan tak memberatkan penumpang.
"Kita juga nggak mau membebani penumpang, yang itu bersihnya sudah cukuplah," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul Tarif ojek online Jabodebatek dan dua zona lainnya ditetapkan, ‘pengemudi terima bersih minimal Rp 2.000/km’
TONTON JUGA