Pemilu 2019

Curhatan Caleg PDIP, Ian Kasela saat Temukan Atribut Kampanyenya Dirusak Orang Tak Dikenal

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ian Kasela

TRIBUNWOW.COM - Vokalis Band Radja yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan Dapil Kalimantan Selatan I, Ian Kasela mencurahkan perasaannya saat menemukan atribut kampanye miliknya dirusak orang tak dikenal.

Hal tersebut disampaikan Ian Kasela melalui video di saluran YouTube Ian Kasela, Minggu (17/3/2019) lalu.

Dijelaskan, video diambil pada 15 Maret 2019 di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Saat mengunjungi titik pertama, Ian Kasela tampak memerhatikan balihonya yang sudah rubuh, terjatuh ke tanah.

Baliho tersebut sudah tak bisa berdiri karena sandaran kayu yang patah.

Berjuang demi Kemenangan Jokowi-Maruf Amin, PDI Perjuangan: Target Kami adalah 63.4%

Di video, tampak hanya baliho milik Ian Kasela yang rubuh, sementara dua baliho lain disampingnya masih berdiri tegak.

"Di pesta demokrasi ini seharusnya kita sebagai warga negara, masyarakat, harus menyambut riang, harus menyambut gembira. Tidak boleh saling membenci, tidak boleh saling memaki, tidak boleh bermusuhan. Perbedaan boleh terjadi, tapi yang namanya persatuan harus untuk NKRI," kata Ian Kasela setelah melihat balihonya itu.

Dalam pemaparannya, Ian Kasela mengaku heran dengan apa yang terjadi di wilayah yang menjadi dapilnya itu.

"Kalau izin sudah, melakukan semua prosedur sudah dilakukan. Tapi faktanya setelah saya survei, saya lihat, ya ini, seperti ini," kata Ian Kasela.

Setelah melihat balihonya itu, Ia kasela pergi ke titik lain tempat balihonya dipasang.

Di titik kedua, Ian Kasela mendapati balihonya masih tegak berdiri.

Namun, bagian yang memperlihatkan nama dan dan nomor urutnya sudah robek.

Ian Kasela tertawa melihat balihonya yang rusak itu.

"Cuma bisa ketawa, cuma bisa tersenyum melihat titik kedua," kata Ian Kasela.

PDIP Pakai Ideologi Gotong Royong, Hendrawan: Gaji Tiap Bulan Dipotong Rp 22 Juta untuk Partai

Ian Kasela mengaku menyayangkan hal tersebut.

Halaman
12